SuaraSumsel.id - Sampai dengan akhir semester pertama tahun 2022, penerimaan pajak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung (Kanwil DJP Sumsel dan Kep. Babel) dinilai naik, mencapai Rp 10,37 triliun. Dinilai mengalami kenaikan 59,04 persen dari target penerimaan tahun 2022 yang sebesar Rp 17,56 triliun.
Walaupun target penerimaan pajak tahun 2022 direvisi dan ditambah sebesar Rp2,16 triliun dari target awal sebesar Rp 15,4 triliun menjadi Rp 17,56 triliun. Penerimaan semester pertama periode 1 Januari s.d. 31 Juli 2022 Kanwil DJP Sumsel dan Kepulauan. Babel mampu tumbuh positif 38,81% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Di tengah ketidakpastian ekonomi karena belum selesainya pandemi COVID-19 dan pengaruh tidak langsung krisis Rusia dan Ukraina, penerimaan pajak Kanwil DJP Sumsel Babel masih mampu tumbuh positif,” jelas Romadhaniah, Kepala Kanwil DJP Sumsel dan Kep. Babel.
Bila dilihat berdasarkan klasifikasi jenis pajak, hampir seluruh jenis pajak tumbuh positif. PPh (Pajak Penghasilan) tumbuh 68,2% serta Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPN dan PPnBM) tumbuh 38,74% secara yoy.
Secara umum, kenaikan tarif PPN sebesar 1% per 1 April 2022 memberikan kontribusi positif pada penerimaan PPN dan PPnBM tetapi tidak berdampak pada kenaikan inflasi di wilayah Sumsel dan Kep. Babel yang lebih disebabkan oleh volatile foods utamanya gangguan pada sisi penawaran (sentra produksi).
Kinerja positif di semester pertama tahun 2022 ini tidak terlepas dari partisipasi wajib pajak dalam mengikuti Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang telah berakhir pada 30 Juni 2022 lalu.
Berita Terkait
-
Pemprov Sumsel Masih Tunggu Petunjuk Pemerintah Pusat, BLT Kompensasi BBM Naik
-
Cuaca Sumsel Hari Ini: Palembang Berawan Dengan Potensi Hujan Sedang
-
Penampakan Kapal Milik Tersangka Surya Darmadi di Sumsel Yang Disita Kejaksaan, Dinilai Rp40 Miliar
-
Kejagung Sita Aset Surya Darmadi Senilai Rp11,7 Triliun, Aset Kapal di Palembang Belum Dinilai
-
Pemda Diingatkan Hati-Hati Bahaya Inflasi, Perlu Lakukan Hal Ini
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan