SuaraSumsel.id - Saat ini masyarakat tengah diresahkan dengan isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Pertamax dan Solar. Pemerintah akan menaikan harga Pertalite menjadi Rp10.000 dari harga awal yaitu Rp7.650 per liter. Sementara Pertamax menjadi Rp16.000 dari harga awal Rp12.000 dan harga- solar menjadi Rp7.200 dari harga semula yaitu Rp5.150
Dengan kenaikan harga BBM ini mengakibatkan sejumlah SPBU di kota Palembang, Sumsel dipadati oleh pengendara baik roda dua maupun roda empat yang mengantre sehingga menimbulkan kemacetan di jalan raya.
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengambil langkah untuk mengantisipasi jangka pendek dan jangka panjang jika terjadinya penyesuaian harga BBM.
“Kalau jadi merubah harga skema subsidi makanya ada penyesuaian harga. Langkah antisipasi jangka pendeknya adalah melakukan sosialisasi kepada lapisan masyarakat tentang siapa yang pantas mendapatkan subsidi dan siapa yang tidak berhak,” tegas Herman Deru usai melakukan rapat Forkompimda di Griya Agung pada Rabu, (31/8/22).
Baca Juga: Warnai Thrift Fest di Sumsel, JNE Palembang Beri Gratis Ongkir
Deru mengatakan bahwa dalam hal ini pemprov telah menjelaskan kepada semua pihak yang terlibat untuk mendistribusikan bantalan sosial agar tepat sasaran.
“Dan ke Pertamina kita sudah lakukan koordinasi tentang bagaimana kesiapan stok dan distribusinya. Jangan sampai warga menunggu distribusi dari storage, jadi kalau tengku pendamnya terisi baru mobil bisa ngisi,” tambahnya.
Dalam mengatur skema perubahan harga BBM ini, pemerintah bersana stakholder terkait sangat memiliki peran untuk melakukan pengawasan terhadap pendistribusian BBM.
“Pemda punya peran, karena kita seperti anatomi. Pemrintah dan stakeholder ini sama dengan organ tubuh, cuma kan kondisinya banyak juga orang yang berusaha mengambil yang bukan jadi haknya, contoh mobil mewah banyak yang antre pertalite. Nah disitulah peran seluruh stakholder termasuk wartawan juga berhak untuk mengingatkan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Rizali mengungkapkan jika skema perubahan harga BBM ini dilakukan untuk mengurangi subsidi utk APBN dan juga untuk dialihkan ke bantalan sosial.
Baca Juga: Penerimaan Pajak di Sumsel Dan Babel Dinilai Naik, Ini Jenis Pajak Yang Naik
“Artinya adalah program ini membantu masyarakat kita yang kurang mampu. Kita harapkan dampak dari ini tidak terlalu tinggi, karena inflasi pangan kita juga tinggi. Dalam kondisi multieffect ini internasional dampak Ukraina dan Rusia serta faktor hambatan energi dan cuaca, di luar negeri juga ada perubahan iklim jadi tidak sama,” tutup Rizali
Kontribusi: Siti Umnah
Berita Terkait
-
Heboh Kabar Harga BBM Naik Besok, Polisi Tangkap Lima Pelaku Penimbun di Bogor
-
Warnai Thrift Fest di Sumsel, JNE Palembang Beri Gratis Ongkir
-
Mudah, Begini Cara Dapat Subsidi BBM Melalui Ponsel
-
Pertamina: Lebih dari Sejuta Kendaraan Sudah Daftar MyPertamina
-
Pertamina Temui Kapolda Sumut, Bahas Soal Apa?
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Ekspor Menggeliat! Kilang Pertamina Plaju Sumbang Devisa USD 452 Juta Sepanjang 2024
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Terungkap! Jejak Pitis, Koin Kesultanan Palembang Ternyata Sudah Dicatat Sejak 1819
-
Jangan Asal Klik! Pinjol Ilegal Masih Mengintai di Sumbagsel, Ini Cara Aman Kelola Keuangan Digital
-
Inflasi Sumsel Naik Tipis, Tapi Masih Aman! Ini Langkah Pemerintah Kendalikan Harga Pangan