SuaraSumsel.id - Di balik semarak bulan Kemerdekaan Republik Indonesia yang masih dirasakan, beberapa warga di kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) memanfaatkan momentum tersebut untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Hal tersebut dilakukan oleh warga yang tinggal di Lorong Khotib, tepatnya di kawasan Tangga Buntung kota Palembang. Beberapa warga terlihat memanfaatkan momentum 17 Agustus dengan mengambil pekerjaan menghias perahu yang akan dilombakan pada Sabtu, (20/8/22).
Salah satu yang berhasil ditemui oleh tim suara.com yaitu bapak M Mardian yang sehari-hari berprofesi sebagai kepala pasar. Ditemui di kediamannya di Lorong Khotib saat tengah sibuk mendekorasi perahu, ia menuturkan bahwa pekerjaan menghias perahu adalah mata pencarian sampingan yang tiap tahun selalu ada.
“Alhamdulillah untuk setiap tahunnya kita selalu ada job untuk menghias perahu, karena lombanya juga selalu ada. Kadang kami mengajukan proposal ke beberapa instansi pemerintah baik itu di pemerintah kota maupun di pemerintah provinsi agar mau mempercayakan kami untuk menghias perahunya,” tutur Mardian.
Baca Juga: Pagar Alam Dilanda Gempa 3,6 Magnitudo Pagi Ini
Mardian mengatakan bahwa saat ini, dirinya bersama beberapa pengerajin tengah sibuk menyelesaikan dekorasi untuk perahu yang akan dihias karena sudah dikejar waktu.
“Lombanya besok, jadi kita ngebut kerjanya. Jadi beberapa orang ada yang bertugas untuk membuat bentuk naga, ada juga yang tugasnya untuk buat panggung di perahunya jadi kita pengerjaannya ini lagi ngebut,” tegas Mardian.
Di tahun ini Mardian dan kawan-kawan dipercaya untuk mendekorasi 17 perahu dari berbagai instansi pemerintah.“Tahun ini dapat 17 perahu ada dari perusahaan-perusahaan BUMN, ada juga yang dari pemerintah provinsi yang memang ikut serta dalam lomba menghias perahu ini,” tambahnya.
Saat disinggung soal lama proses pengerjaan dalam menghias perahu, Mardian mengatakan bahwa waktu yang habiskan untuk proses pengerjaannya tergantung dengan dekorasi itu sendiri.
“Proses pengerjaannya bervariatif, kalau cuma satu perahu kita bisa selesai dalam tiga hari. Pengerajin kita juga ada 30 orang, jadi semua sudah ada tugas masing-masing, ada yang tugasnya buat panggung atau pilar, ada yang buat bentuk patungnya jadi semua bekerja di waktu yang bersamaan,” tegasnya.
Baca Juga: Optimalisasi Untung Sumsel Sebagai Daerah Penghasil Migas: PI 10 Persen Butuh Sinergisitas
Untuk menghias perahu, Mardian menyebutkan bahwa dirinya membutuhkan bahan kayu dan karpet bludru yang digunakan untuk bentuk patung dari perahu tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
-
Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Sanjo Palembang: Antara Modernisasi dan Warisan Leluhur, Mampukah Bertahan?
-
Lebaran Aman Bertransaksi, BRI Cegah Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan