Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 03 Agustus 2022 | 18:09 WIB
Ilustrasi SPBU - Pendaftar BBM subsidi di Sumsel telah mencapai 1.000 pendaftar. (Shutterstock)

SuaraSumsel.id - PT Pertamina (Persero) mencatat jumlah kendaraan terdaftar BBM subsidi dalam Program Subsidi Tepat di Sumatera Selatan mencapai 10.000 unit per 31 Juli lalu.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yaitu sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Tjahyo Nikho Indrawan di Palembang, Selasa, mengatakan, melalui program tersebut Pertamina berkomitmen agar penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dapat tersalurkan kepada masyarakat yang berhak.

“Kami mengapresiasi antusiasme masyarakat yang telah mendaftarkan kendaraannya melalui website, aplikasi maupun pendaftaran di booth-booth yang tersedia di SPBU Pertamina,” kata Nikho.

Baca Juga: Mantan Petinggi Klub Sriwijaya FC Augie Bunyamin Ditahan Polda Sumsel, Ini Kasusnya

Pertamina memberikan gratis satu liter BBM untuk kendaraan roda dua dan 2 liter BBM untuk kendaraan roda empat untuk pembelian produk Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex.

Guna mendorong penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memberikan edukasi kepada konsumen mengenai penggunaan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

"Pertamina juga terus mengedukasi golongan masyarakat mampu untuk membeli BBM berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series," kata Nikho.

Harga BBM Pertamina saat ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya.

Melansir ANTARA, Wawan, salah satu konsumen BBM berkualitas menyarankan untuk masyarakat yang lebih mampu untuk menggunakan BBM berkualitas tinggi seperti Pertamax Series dan Dex Series.

Baca Juga: Bejat! Pria 54 Tahun di Sumsel Cabuli Dua Bocah, Diiming-Iming Boleh Menonton Televisi di Rumahnya

"Harus ada kesadaran dari masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas tinggi. Jangan sampai mobil mewah menggunakan BBM RON rendah atau bersubsidi, harusnya malu," ujar Wawan.

Load More