Tasmalinda
Rabu, 03 Agustus 2022 | 14:52 WIB
Ilustrasi pencabulan Pria 54 tahun di Sumsel cabuli dua bocah. [Suara.com/Rochmat]

SuaraSumsel.id - Dua anak di bawah umur alias bocah inisial A dan D berusia 8 tahun, menjadi korban dugaan pencabulan yang dilakukan pria sudah berumur, Dilianto (54).

Pelaku warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Muara Payang, Kabupaten Lahat, Sumsel mengiming-iming korban dengan boleh menonton televisi di rumahnya dan akan diberikan uang jajan.

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto, SIK yang disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono mengatakan, saat ini tersangka Dilianto sudah diamankan dan dibawa ke Mapolres Lahat untuk diperiksa lebih lanjut.

“Tim Opsnal Satreskrim Polres Lahat Polres berhasil mengamankan seorang pria bernama Dilianto, setelah menerima laporan dari keluarga korban,” kata dia, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga: Mencuri HP Tetangga, Sultan Terpaksa Menikah di Polsek Plaju Palembang

“Pelaku melancarkan aksinya pada Kamis (14/7/2022), sekitar pukul 15.00 WIB di rumah pelaku,” ujar Aiptu Lispono

Peristiwa bermula, ketika dua korban yang masih di bawah umur, mengeluh sakit kepada orang tuanya, saat buang kecil. Akhirnya orangtua korban membujuk kedua korban untuk berterus terang dan akhirnya terungkap peristiwa asusila tersebut.

“Dilianto diringkus Tim Opsnal Satreskrim Polres Lahat pada Selasa (2/8/2022), sekitar pukul 18.00 WIB di kediamannya di Desa Lawang Agung, Kecamatan Muara Payang, Kabupaten Lahat,” ujarnya melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Rabu (3/8/2022).

Pelaku terancam Pasal 82 Ayat (1) Jo pasal 76E UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI Nomor 01 Tahun 2016, tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI Nomor 01 Tahun 2016, tentang perubahan kedua UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo pasal 64 Ayat (1) KUHPIDANA, tentang tindak pidana pencabulan terhadap anak perempuan di bawah umur.

Baca Juga: 10 Siswa di Palembang Terinfeksi Covid-19, Dinkes Ingatkan Prokes di Sekolah

Load More