SuaraSumsel.id - Sosok nenek Kuya sempat viral beberapa waktu yang lalu. Kini, ia telah kembali ke rumah dan berdamai dengan sang anak. Nenek Kuya sempat tinggal di gubuk belakang rumah anaknya lantaran terjadi cekcok antara mereka.
Kondisi Nenek Kuya akhirnya viral di media sosial.
Kepala Desa Lubuk Nambulan Martidi mengatakan, Pemerintah Desa didampingi dari Dinas Sosial Lahat melalui TKSK Kikim Timur, memfasilitasi mediasi antara Nenek Kuya dan anak kandungnya dengan poin hasil kesepakatan.
“Nenek Kuya bersedia kembali berkumpul bersama anak dan cucunya, anak dan cucunya bersedia menerima Nenek Kuya kembali hidup bersama, Nenek Kuya bersedia tempat tinggalnya dibongkar dan Kedua Belah pihak sepakat tidak mengulangi hal serupa,” ujar Martidi, Rabu (03/08/2022).
Empat poin tersebut, dituangkan dalam berita acara yang disaksikan oleh Dinas Sosial termasuk Pemerintah Desa Lubuk Nambulan, saat ini Nenek Kuya sudah tinggal bersama keluarganya yakni di rumah anak kandungnya.
“Sedangkan untuk rumah yang ditempati Nenek Kuya sebelumnya, dibongkar dan disaksikan juga oleh Nenek Kuya,” katanya.
Martidi mengatakan, karena lagi ribut dengan anaknya sehingga tempat tinggalnya di belakang rumah anaknya.
“Nenek Kuya tersebut baru tinggal di sana, bahkan kita sudah konfirmasi dengan PKH bahwa Nenek Kuya dapat bantuan dari PKH dan BST sampai dengan sekarang,” ungkapnya melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Rabu (3/8/2022).
Nenek Kuya sempat viral di media sosial, karena tinggal di gubuk dan tidak tersentuh bantuan. Setelah itu, berdatangan bantuan untuk nenek Kuya.
Baca Juga: Santri, Ustaz dan Alumni Pesantren di Bumi Silampari Sumsel Doakan Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024
Pemerintah Desa Lubuk Nambulan Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat, bersama dengan Dinas Sosial Kabupaten Lahat, telah melakukan mediasi antara Nenek Kuya (79) dengan anak kandungnya. Alhasil telah disepakati dengan terbitnya berita acara dengan Nomer 140/167/LBN/KT/2022.
Berita Terkait
-
Sindikat Narkoba Melibatkan Anak-Anak Berhasil Diungkap, 1,8 Kilogram Sabu Ditimbun di Tanah
-
Santri, Ustaz dan Alumni Pesantren di Bumi Silampari Sumsel Doakan Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024
-
Mencuri HP Tetangga, Sultan Terpaksa Menikah di Polsek Plaju Palembang
-
Angkatan Bersenjata 13 Negara Indo Pasifik Ikuti Latihan Bersama di Puslatpur Baturaja Sumsel
-
Hutan Tebing Gajah Dibuka Untuk Tambang Batu Bara, Kawanan Gajah Sumatera "Ngamuk" di Kebun Warga
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Review Onix Mexicola: Parfum Viral yang Wanginya Bikin Auto Nengok
-
Staycation Hits Palembang: 5 Hotel dengan Pemandangan Jembatan Ampera Terbaik
-
Bidar di Sungai Musi Palembang Meriah, Tapi Benarkah Sudah Jadi Identitas Sumsel?
-
Lengkap! Fatchu Rohman Jadi Rekrutan Pamungkas Sumsel United Musim Ini
-
Membludak! 825 Pendaki Rayakan Kemerdekaan 80 Tahun di Gunung Dempo