SuaraSumsel.id - Ketersediaan minyak goreng atau migor curah di kota Palembang saat masih terbilang susah dicari. Hal ini dikarenakan stok migor di agen terkadang ada, kosong hingga habis di pasaran.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pedagang di KM 5 Palembang. Ia mengatakan jika dirinya sering tidak kebagian minyak goreng curah tersebut.
"Kalau jualan ini sudah lama, sebelum covid. Keberadaannya masih lumayan susah dicari, karena saya sendiri kadang tidak dapat. Barangnya kadang ada, kadang tidak ada, barang kosong atau juga habis," tuturnya saat diwawancarai di lapaknya di pasar KM 5 Palembang, Rabu (3/8/2022).
Lain halnya dengan minyak goreng curah, minyak goreng dalam kemasan justru lebih banyak jumlahnya di pasaran.
Baca Juga: Mantan Kades di Sumsel Terlibat Mafia Tanah: Tipu Warga Ratusan Juta Dengan Terbitkan SHM Palsu
"Waktu masih naik dan langka beberapa bulan lalu, minyak goreng baik curah maupun dalam kemasan kan semua susah didapatkan. Tapi kalau sekarang minyak dalam kemasan sudah banyak, dari berbagai merek semua lengkap," tambahnya.
Pedagang tersebut menyebutkan bahwa saat ini minyak goreng di harga Rp15 Ribu per liter dari agen, kami jual Rp17 Ribu.
"Dalam sebulan ini harga minyak goreng curah sudah mulai turun ke harga normal sebelum langka beberapa bulan lalu. Meskipun sebenarnya belum stabil, karena kalau dulu harga minyak goreng curah itu Rp14 Ribu per liter dari agen," ungkapnya.
Salah satu pedagang di pasar 26 Ilir Palembang bernama Mis mengatakan bahwa saat ini harga minyak goreng curah tidak stabil.
"Minyak goreng curah masih tidak stabil, kadang naik kadang turun. Kami jual minyak goreng curah seliternya Rp18 Ribu karena dari agen tempat kami beli masih di harga Rp17 Ribu seliternya," ujarnya.
Baca Juga: Modus Bandit Pembobol Mesin ATM Lintas Provinsi: Di Sumsel, Targetnya ATM Bank Sumsel Babel
Sementara itu, Tri salah satu masyarakat di kota Palembang, saat disinggung soal pembelian minyak goreng merk minyakita di aplikasi PeduliLindungi, dirinya mengetahui adanya informasi tersebut.
"Saya tahu kalau ada info bisa beli minyak melalui aplikasi, tapi saya tidak mengikuti lebih jauh informasi tersebut. Selain itu juga saya orang tidak mau ribet jadi beli yang pasti saja dengan membeli migor merk yang sudah terpercaya seperti merk fortune atau bimoli," tutupnya.
Kontributor: Siti Umnah
Berita Terkait
-
Diduga Konsleting Listrik, Gedung Rektorat Politeknik Pariwisata Palembang Terbakar
-
Gubernur Herman Deru Minta Daerah Diberi Kewenangan Urus Soal Sawit
-
Spesialis Bobol Mesin ATM Lintas Provinsi, Jejak Komplotan Asal Tanggamus Ini Berakhir
-
Mantan Kades di Sumsel Terlibat Mafia Tanah: Tipu Warga Ratusan Juta Dengan Terbitkan SHM Palsu
-
Modus Bandit Pembobol Mesin ATM Lintas Provinsi: Di Sumsel, Targetnya ATM Bank Sumsel Babel
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
Terkini
-
BRI Mantap Dukung Bola Indoor di GFL Series 3, Komitmen Turut Memajukan Generasi Muda
-
Muba Dukung Legalisasi Sumur Rakyat, Tinggal Tunggu Restu Pemerintah Pusat
-
DANA Kaget Hari Ini: Klaim Saldo Gratis hingga Ratusan Ribu, Cuma Sekali Tap
-
Bank Sumsel Babel Bagi-Bagi Hadiah di Digital Kito Galo, Buka Tabungan Dapat Sepeda
-
Indosat Gandeng Tomoro Coffee, Buka Gerai dengan Konsep Ngopi Sambil Layanan Digital