SuaraSumsel.id - Seorang suami Aris Mandra (35), warga RT 07, Kelurahan Karang Dapo, Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan tega melakukan penganiayaan terhadap istrinya sendiri. Ia kesal lantaran istri menolak menagih utang seperti keinginannya.
Aris Mandra memukul istrinya dengan tangan pada bagian bahu, mencekik leher, dan membenturkan kepala pasangan hidupnya ke dinding rumah.
Akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut Neni Helmina (30), mengalami mengalami luka gores di bagian lengan dan leher, kepala pusing akibat dibenturkan ke dinding serta mengalami trauma yang mendalam.
Perbuatan biadab itu mengantarkan Aris Mandra diringkus petugas dan menjadi pesakitan di Polsek Karang Dapo, Senin (1/8/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Peristiwa KDRT itu sendiri terjadi pada Senin (1/8/2022) sekitar pukul 12.30 WIB. Bermula Aris Mandra menyuruh korban untuk mengambil sejumlah uang kepada seseorang di Desa Pantai sebagai kerja tersangka.
Namun istrinya tidak mau dikarenakan baru pulang dari kebun dan masih dalam keadaan lelah.
Sedangkan suami korban hanya tidur-tiduran di rumah. Karena penolakan istrinya tersebut, membuat suami korban emosi hingga berujung pertengkaran.
Tak lama kemudian, percekcokan kian panas, pelaku dengan kasar memukul bahu sang istri, mencekik leher, dan membenturkan kepala korban ke dinding rumah.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, diciduknya Aris Mandra lantaran sudah sering dilakukan kepada istrinya sebanyak dua kali dan pernah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan kekerasan lagi.
Baca Juga: Cerita Anak di Sumsel Masuk Lingkaran Prostitusi Online Sampai Jadi Mucikari: Karena Putus Sekolah
Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra, SIK didampingi Kapolsek Karang Dapo AKP Forliamzons, SIP, MH bersama Kasi Humas AKP Joni Indrajaya, SH membenarkan jika personelnya mendapatkan laporan dari korban.
Setelah menerima laporan tersebut, aparat segera melakukan penyelidikan keberadaan tersangka.
Setelah mendapatkan Informasi pelaku sedang di dalam rumahnya, Kapolsek Karang Dapo AKP Forliamzon memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Andy Pratama dan anggota polsek untuk melakukan penangkapan.
Setelah sampai di lokasi, petugas langsung mengamankan tersangka dan dibawa ke Polsek Karang Dapo untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.
Berita Terkait
-
Cerita Anak di Sumsel Masuk Lingkaran Prostitusi Online Sampai Jadi Mucikari: Karena Putus Sekolah
-
Musim Kemarau Sumsel Meluas, BMKG Ingatkan Potensi Karhutla Dan Kualitas Udara Menurun
-
Kodam Ii Sriwijaya Turun Tangan Tata Dan Tertibkan Parkir Kawasan Benteng Kuto Besak
-
450 Jemaah Haji Kloter I Asal Sumsel Tiba di Embarkasi Palembang
-
Komoditas Cabai Kembali Sebabkan Inflasi di Sumsel, Disusul Bawang Merah
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26