SuaraSumsel.id - Badan Meteorlogi, Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan curah hujan di wilayah Sumatera Selatan atau Sumsel pada dasarian III Juli 2022 pada umumnya berada pada kategori rendah hingga menengah yaitu 10-150 mm.
Curah hujan tertinggi di pos hujan Pulau Panggung 1 Kecamatan Semendo Darat Laut, Kabupaten MUARA ENIM 206.5 mm. Karena itu, BMKG menyimpulkan jika kemarau Sumsel makin meluas.
"Sifat hujan pada dasarian III Juli 2022 di wilayah Sumsel didominasi Sifat Hujan Atas Normal (AN) terjadi di seluruh wilayah PALI, Musi Rawas, Lubuk Linggau, OKU, OKU Selatan dan OKU Timur, sebagian besar wilayah Muara Enim, OKI, Banyuasin, MUBA dan Musi Rawas Utara, sebagian kecil wilayah Empat Lawang, Lahat dan Pagaralam," ujar peringatan BMKG ini.
Adapun sifat hujan Normal (N) terjadi di sebagian kecil wilayah Palembang, Musi Banyuasin bagian utara, Musi Rawas Utara bagian tengah hingga timur, Lahat, Empat Lawang, Pagaralam, Musi Banyuasin bagian timur dan Ogan Komering Ilir bagian Utara.
Baca Juga: 450 Jemaah Haji Kloter I Asal Sumsel Tiba di Embarkasi Palembang
"Sifat hujan Bawah Normal (BN) terjadi di Sebagian kecil wilayah Musi Banyuasin bagian utara, Musi Rawas Utara bagian timur, Lahat, Empat Lawang dan Pagaralam," sambung BMKG.
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut (HTH) menunjukkan seluruh wilayah kota Palembang, Lubuk Linggau, Musi Rawas, Empat Lawang, Banyuasin, PALI, Prabumulih, sebagian besar wilayah Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, OKU Selatan, sebagian wilayah Lahat, Muara Enim dan OKU Timur (sangat pendek 1-5 hari).
"Sebagian wilayah Lahat (pendek 6-10 hari)" tulis BMKG.
Pada bulan Agustus ini, masih bakal terjadi hujan sampai dengan pemutakhiran data terakhir. "Sebagian kecil wilayah Musi Banyuasin, Musi Rawas Utara, Lahat, Muara Enim, Ogan Komering Ulu, OKU Timur dan OKU Selatan. Kondisi HTH terpanjang terjadi di Pos Hujan Celikah Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (21 Hari)," sambung BMKG.
BMKG memperkirakan kondisi IOD akan cenderung negatif hingga Desember 2022. Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin timuran kecuali wilayah Sumatera bagian utara hingga tengah.
Baca Juga: Komoditas Cabai Kembali Sebabkan Inflasi di Sumsel, Disusul Bawang Merah
"Terdapat pola siklonik yang terbentuk di wilayah barat Sumatera, dan barat Kalimantan Barat. Daerah pertemuan angin berada disekitar kepulauan Riau," ujar BMKG.
Pola angin sedikit mirip dengan klimatologisnya. Aliran massa udara di wilayah Indonesia diprediksi masih didominasi oleh angin timuran kecuali di wilayah Sumatera bagian utara hingga tengah.
"Terdapat pola siklonik di wilayah barat Sumatera. Prediksi anomali OLR menunjukan daerah pembentukan awan (OLR ≤220 W/m2) terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali Jawa Barat, Jawa tengah, DIY, Bali dan Nusa Tenggara. Dibandingkan dengan klimatologisnya, tutupan awan di wilayah Indonesia lebih banyak," tulis peringatan BMKG tersebut.
BMKG menyimpulkan seluruh kota Palembang, Ogan Ilir, sebagian besar Banyuasin, Ogan Komering Ilir, OKU Timur, OKU, dan sebagian kecil Musi Rawas, Musi Rawas Utara, OKU Selatan, Pali, Musi Banyuasin masih memiliki peluang hujan yang rendah.
"Sebagian besar Lahat, dan sebagian kecil Ogan Komering Ilir, OKU Selatan, Muara Enim, Musi Rawas, Musi Rawas Utara masih berpeluang cukup tinggi," pungkas BMKG.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
-
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
-
Usai Pelantikan PAW, Anggota DPRD Bontang Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya?
Terkini
-
SKK Migas dan Medco E&P Bangun Kemandirian Masyarakat: Ribuan Warga Sumsel Rasakan Manfaat
-
Kembali Hadir Program BRImo FSTVL 2024, Periode 1 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025!
-
Buntut Penganiayaan Dokter Koas, FK Unsri Istirahatkan Lady Aurelia
-
Lina Dedy dan Lady Diperiksa 12 Jam, Ungkap Motif di Balik Kasus Penganiayaan
-
Viral Pemukulan Mahasiswa Koas Kedokteraan Unsri, Rektor Mengecam Hal Ini