SuaraSumsel.id - Kasus penembakan istri TNI, Rina Wulandari (34) makin disidik oleh pihak kepolisian dan TNI. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun mengungkapkan terlibatan suami korban.
Diketahui suami korban merupakan prajurit Batalion Artileri Pertahanan Udara 15 TNI AD di Semarang. Rina Wulandari ditembak orang tidak dikenal sebanyak dua kali di bagian perut. Lokasi penembakan terjadi di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Banyumanik, Semarang, Senin (18/7/2022).
Jenderal Andika Perkasa menyatakan adanya dugaan kuat mengarah ke suami korban karena dia melarikan diri di hari pertama terjadinya penembakan.
Melasir suaralampung.id-jaringan Suara.com, ada masalah- yang sangat tidak manusiawi terjadi di peristiwa ini. "Apakah kesenangan pribadi yang kemudian memberikan apa dorongan melakukan apa saja menghalalkan segala cara. Ini akan kami usut tuntas," ujar dia.
Baca Juga: Cerita Getir Pelajar di Sumsel: Disekap Berhari-Hari, Disetubuhi 6 Pria Sampai Dijual Rp 1 Juta
"Bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang dan kami cenderung mengaitkan kepada suami korban," ujar Jenderal Andika saat menggelar jumpa pers, Jumat (22/7/2022).
Para pelaku yang terlibat kata Jenderal Andika dikenakan pasal maksimal antara lain pasal 340 termasuk pasal 53 juncto ke 340 KUHP. "Ada dugaan suami terlibat karena pemeriksaan bukan hanya saksi tapi juga elektronik semua mengarah ke sana," ujarnya.
Saat ini Polisi Militer sedang mencari keberadaan suami Rina Wulandari yang melarikan diri usai peristiwa penembakan.
"Kami sudah memiliki saksi-saksi termasuk saksi yang memiliki hubungan khusus dengan suami korban," tutur Jenderal Andika.
Kepolisian meminta tiga pelaku lain dalam peristiwa penembakan Rina Wulandari (34), istri seorang anggota Batalion Artileri Pertahanan Udara 15 TNI AD di Semarang, pada 18 Juli 2022 lalu, untuk menyerahkan diri.
Baca Juga: Cuaca Sumsel Hari ini: Berawan Dengan Potensi Hujan Ringan di Siang Hingga Sore Hari
"Kami minta untuk segera menyerahkan diri, karena identitas, modus, dan motif pelaku sudah kami kantongi," kata Kepala Polrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar, di Semarang, Jumat (22/7/2022) dikutip dari ANTARA.
Menurut dia, satu pelaku yang berperan sebagai eksekutor penembakan telah ditangkap. Bersama dengan pelaku disita pula senjata api yang diduga digunakan menembak.
Berita Terkait
-
Diminta Ikut Autopsi Ulang Brigadir J, Panglima TNI: Saya Siap Membantu
-
Satu Orang Sudah Tertangkap, Polisi Minta Tiga Pelaku Lain Penembakan Istri Anggota TNI Menyerahkan Diri
-
Istri Anggota TNI Ditembak, Panglima TNI Ungkap Keterlibatan Suami dan Adanya Wanita Idaman Lain
-
Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI Ditangkap, Polisi Minta Pelaku Lainnya Menyerahkan Diri
-
Akhirnya! Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Biar Dompet Aman, Wajah Tetap Glowing! Ini Promo Perawatan Alfamart, Diskon 50 Persen
-
Harga Terjangkau, Kualitas Mumpuni! Ini 5 HP untuk Orang Tua di Bawah Rp 2 Juta
-
Sakit Hati Tak Dilibatkan, Warga Palembang Bacok Teman Sendiri Saat Potong Daging Kurban
-
TERBARU! Cara Klaim Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Tanpa Syarat Ribet
-
Sarapan Praktis dan Hemat, Intip Promo 'Its Breakfast Time' Alfamart Sekarang!