SuaraSumsel.id - Peristiwa menggetirkan dialami seorang pelajar di Musi Rawas, Sumatera Selatan berusia 14 tahun. DIa menjadi korban kekerasan seksual setelah disekap, digilir dan dijual di media sosial Facebook senilai Rp 1 juta.
Peristiwa ini bermula saar korban berkenalan dari saalah satu pelaku melalui media sosial yang sama, Facebook. Awal perkenalan terjadi pada 1 Juni 2022. Satu dari enam pelaku Reza Satria alias Eja, 25 tahun, warga Dusun II Desa Binjai, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas membenarkan pertemuan tersebut.
"Setelah berkenalan, bertemu dan diajak ke pesta," kata pelaku Reza Satria.
Setelah kenal, korban diajak ke kontrakan tersangka. Dikontrakan sembari menggelar pesta narkoba tersebut sudah menunggu lima pelaku lainnya Remon, Fahmi, Erik, Okta dan Jalal.
Tidak cukup hanya menyetubui, Reza pun menjual teman perempuannya kepada lima pelaku lainnya. "Ditawarkan Rp1 juta namun mereka hanya punya uang Rp500 ribu dan disetujui untuk dibayar dua kali," ujar pelaku.
Dengan harga yang sudah disepakati, kemudian kelima pelaku menggilir korban secara bergantian. Korban oleh tersangka Reza hanya diberi uang Rp200 ribu, namun uang tersebut kemudian diambil lagi oleh pelaku dengan alasan membayar kontrakan.
Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono mengatakan satu dari enam pelaku perkosaan berhasil ditangkap yakni Reza Satria dengan lima pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Tersangka Reza Satria ditangkap Tim Landak Sattrskrim Polres Mura pada Selasa (19/7/2022) sekitar pukul 15.00 WIB di Desa Kali Sereng, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura. "Total pelaku sebanyak enam orang, lima pelaku DPO," jelasnya.
Pelaku melancarkan aksi dengan modus menjemput korban yang saat itu sedang berada di acara pesta pernikahan di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura, lalu dibawa ke rumah kontrakan tersangka.
Baca Juga: Cuaca Sumsel Hari ini: Berawan Dengan Potensi Hujan Ringan di Siang Hingga Sore Hari
"Korban sempat minta diantar pulang kerumahnya dengan tersangka Reza namun tersangka Reza tidak mau mengantarkan," bebernya.
Peristiwa ini terungkap saat korban ditinggal tidur oleh pelaku pada hari ke-15. Pada malam hari, pelaku membelikan makan dan akhirnya membuat ia pun tertidur. Pada pukul 05.00 wib, korban pun berhasil melarikan diri dari rumah kontrakatan tersebut dan melaporkan pada pihak keluarga. "Keluarga korban langsung membuat laporan polisi,," ujarnya.
Kontributor: Malik
Tag
Berita Terkait
-
Cerita Jemaah Haji Kehilangan Uang 3.500 Riyal di Kamar Hotel, Manajemen Hotel Beri Reaksi Ini
-
Isak Tangis Keluarga Korban Pembunuhan Petugas Kebersihan DLH Kota Palembang: Dia Orang Baik
-
Wali Kota Palembang Harnojoyo Divonis Lalai Antisipasi Banjir, Hakim PTUN Wajibkan Pemkot Lakukan Ini
-
Cuaca Sumsel Hari ini: Berawan Dengan Potensi Hujan Ringan di Siang Hingga Sore Hari
-
Mantan Kadinkes Prabumulih Divonis 22 Bulan Penjara, Korupsi Dana Fiktif Home Visit
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
Terkini
-
Tumbuh 41%, QLola by BRI Buktikan Peran sebagai Tulang Punggung Pengelolaan Keuangan Era Digital
-
Semangat Kemerdekaan! SKK Migas Sumbagsel Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Tengah Laut
-
Review Onix Mexicola: Parfum Viral yang Wanginya Bikin Auto Nengok
-
Staycation Hits Palembang: 5 Hotel dengan Pemandangan Jembatan Ampera Terbaik
-
Bidar di Sungai Musi Palembang Meriah, Tapi Benarkah Sudah Jadi Identitas Sumsel?