SuaraSumsel.id - Buronan kasus pembunuhan di Kabupaten Muratara, Provinsi Sumateta Selatan berhasil dibekuk unit Reskrim Polsek Karang Dapo. Anggota harus bergulat dengan pelaku saat ditangkap, lantaran berusaha melarikan diri hingga akhirnya dapat ditangkap.
Tersangka Anwar Hamzah, 47 tahun yang merupakan petani ditangkap di rumahnya di Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara pada Junat (8/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Hal Itu dilakukan polisi setelah mendapatkan informasi jika tersangka sedang berada di rumah. Tersangka sudah tujuh tahun masuk daftar pencarian orang (DPO).
"Pelaku DPO kasus pembunuhan yang terjadi tujuh tahun lalu," kata Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra.
Baca Juga: Warga Muhammadiyah di Sumsel Gelar Salat Idul Adha, Jemaah Padati Masjid-Masjid Dan Lapangan
Pelaku melakukan pembunuhan berencana terhadap korban yang merupakan atasannya sendiri yakni Fredi Oscar Siahaan, 31 tahun, karyawan PT BSS yang tinggal di basecamp Krani Divisi IV PT BSS di Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara. Korban tewas ditembak dengan menggunakan senjata api laras panjang (kecepek).
"Motif pembunuhan karena tersangka sakit hati. Sebab ditegur dan dimarahi korban di tempat kerja di PT BSS sehingga tersangka menyimpan dendam dan merencanakan untuk menghabisi nyawa korban," ungkap ia.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Poros kebun PT BS di Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muartara pada Kamis, 23 Juli 2015 sekitar pukul 19.00 WIB. Pada saat melintas di tempat kejadian, korban dan pelapor (Januari Silalahi) berboncengan naik sepeda motor dari basecamp PT BSS dengan tujuan Desa Biaro Lama.
"Sewaktu di perjalanan korban ditembak oleh pelaku yang mengenai bawah ketiak korban sebelah kiri sehingga korban meninggal di tempat," ujarnya menjelaskan.
Kontributor: Malik
Baca Juga: 2 Kantor Cabang ACT di Sumsel Dinonaktifkan dari Kegiatan Sosial
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?