SuaraSumsel.id - Jika sebelumnya dihebohkan dengan kisah layangan putus versi ASN Kabupaten OKI, kini di Kabupaten OKI dihebohkan dengan sebuah video call porno. Video viral dibagikan di media group percakapan warga dan pegawai yang diperankan diduga oleh seorang ASN di Satuan Pol PP.
Video VC yang berdurasi 57 detik tersebut tampak seorang wanita paruh baya yang menggunakan pakaian seragam ASN di Dinas Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Damkar Kabupaten OKI. Dari seragam ini pun diketahui nama ASN tersebut.
Ia melakukan komunikasi sambungan telepon dengan seorang pria di telepon tersebut. Lalu si wanita membuka kancing seragam bagian depan hingga tampak seksi. Keduanya berkomunikasi dengan bahasa yang porno.
Di video tersebut terlihat ruang kerja sekaligus posisi duduk sang wanita. Hingga akhirnya sambungan video call tersebut terputus karena ada tamu yang masuk ke ruangan ASN tersebut.
"Sudah-sudah, ada tamu," kata wanita ASN ini hingga akhirnya sambungan video porno tersebut terputus. Setelah video tersebut tersebar, akhirnya banyak yang memastikan jika video tersebut terjadi di ruang dan jam kerja kantor.
Video tersebut yang kemudian beredar luas di lingkungan pegawai dan group masyarakat OKI. Menanggapi hal ini, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI Deni Maulidini, SKM mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi akan viralnya video yang melibatkan oknum ASN yang ada di Kabupaten OKI tersebut.
“Perbuatan asusila ini jelas melanggar kode etik. Oleh sebab itu, kita segera menerbitkan sanksi terhadap pelanggaran kode etik. Dan untuk sanksi ini sendiri atasan langsung yang memberikan sanksi etik sesuai dengan peraturannya. Sebab yang bersangkutan (oknum ASN –red) dalam level jabatan sebagai pelaksana sehingga cukup diberikan sanksi oleh atasan langsung,” jelas Deni Maulid
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, seorang pegawai pun memastikan jika lokasi di video tersebut masih berada di ruang kerja di instansi tersebut.
“Kita tidak bisa tahu objeknya secara pasti jika belum ada pemeriksaan,” akunya.
Tag
Berita Terkait
-
Belasan Granat Peninggalan Perang Ditemukan Warga di Kebun Sawit di Lahat, TNI Ambil Alih
-
Supermarket Ternama di Palembang Kedapatan Jual Banyak Bahan Makanan Kadaluwarsa
-
Harga Cabai Merah, Telur Dan Daging Ayam di Palembang Berlahan Naik Jelang Idul Adha
-
Kronologi Atlet Menembak Sumsel Tewas Kecelakaan di Jembatan Musi IV: Ditabrak Pick Up Dari Arah Berlawanan
-
Ditabrak Mobil Pick Up, Atlet Menembak Sumsel Tewas di Jembatan Musi IV
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
6 Mobil Bekas untuk Tampil Keren tanpa Biaya Modifikasi Mahal bagi Anak Muda
-
Rezeki Digital Datang Lagi! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Terkuak! Bayi Dalam Kantong Plastik di Sungai Lilin Ternyata Dibuang Ibu Kandung Sendiri
-
BRI Perkuat Hilirisasi dan Daya Saing Industri Sawit Lewat Sindikasi Strategis Rp5,2 Triliun
-
10 Mobil Bekas untuk Modifikasi Sleeper yang Cocok bagi Penggemar Performa