SuaraSumsel.id - Jalur evakuasi di wilayah Kecamatan Tanjung Sakti Pumi dan Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan dibangun sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana letusan gunung api.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan bahwa pembangunan jalur evakuasi dilakukan menggunakan dana dari pos Bantuan Gubernur Khusus dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kami melakukan pembangunan jalur evakuasi ini untuk memperdekat akses antara Tanjung Sakti Pumi dan Tanjung Pumu. Pembangunan dimulai hari ini dengan target selesai pada akhir tahun," kata Herman.
Pembangunan jalur evakuasi di Kecamatan Tanjung Sakti Pumi dan Kecamatan Tanjung Sakti Pumu guna mempercepat proses evakuasi warga jika Gunung Dempo meletus.
"Ketika jalur ini rampung, maka jarak Pumi dan Pumu yang saat ini 18 kilometer dapat dipangkas menjadi enam kilometer," kata Gubernur.
Pembangunan jalan untuk jalur evakuasi diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitarnya.
Gubernur meminta para bupati dan wali kota di Sumatera Selatan membuat skala prioritas pembangunan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Harus ada pemetaan, mana yang super prioritas, prioritas, dan reguler. Ini penting karena anggaran pemerintah kabupaten/kota sangat terbatas. Jika tidak didukung dari APBD Provinsi dan APBN maka dana dari APBD sendiri dipastikan tidak akan mencukupi, dan tidak dapat membangun daerahnya," kata Gubernur Sumsel, Herman Deru.
"Sebagian besar pemkab/pemkot ini sudah tepat dalam membuat skala prioritas sehingga setiap tahun Pemprov Sumsel menyalurkan bantuan dari pos Bangub (untuk mereka)," ia menambahkan.
Baca Juga: BMKG: Sumsel Diprakirakan Hujan Lebat Pada Siang Hingga Sore Hari Ini
Berita Terkait
-
JPU Kejagung: Dua Kasus Korupsi Mantan Gubernur Alex Noerdin Banding ke Pengadilan Tinggi
-
Kasus Mantan Cawako Palembang Mularis Djahri: Perusahaan Sawit Bersengketa Dengan Perusahaan Tebu PT. LPI Sejak 2003
-
Pengusaha Sawit Mularis Djahri Ditahan Polisi, Disangka Terima Untung Rp 700 Miliar Karena Rambah Lahan PT. LPI
-
BMKG: Sumsel Diprakirakan Hujan Lebat Pada Siang Hingga Sore Hari Ini
-
Mantan Cawako Palembang Mularis Djahri Ditetapkan Tersangka, 4.300 Hektar Lahan PT.Campang Tiga Disita
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
5 Skenario Kapan Harus Pakai Kartu Kredit atau QRIS, Nomor 3 Jarang Disadari
-
7 Bedak Tabur Jumbo untuk Hemat Pemakaian Setiap Hari
-
7 Modus Penipuan E-Wallet untuk Cegah Saldo Lenyap bagi Pengguna Harian
-
Buruan! 15 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Cek Fakta: Viral Video Klaim 11 Negara Kirim Bantuan ke Korban Banjir Sumatera, Benarkah?