SuaraSumsel.id - Sungai Batanghari mengalami fluktuasi yang tajam antara musim hujan dan musim kemarau, dan kualitas air juga menurun drastis, serta tingkat kekeruhan meningkat tajam selama satu dasawarsa terakhir.
Hal ini dinilai akibat makin pesatnya perkembangan perekonomian masyarakat seperti pertambangan, perkebunan, pertanian, perindustrian sangat ditopang oleh sumber daya alam dan lingkungan dalam DAS Batanghari.
Gubernur Jambi Al Haris mengajak masyarakat, khususnya yang berada di sepanjang bantaran Sungai Batanghari untuk menjaga lingkungan dan kelestarian sungai tersebut.
"Saya mengajak masyarakat yang berada di bantaran Sungai Batanghari dimulai dari Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, hingga Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, untuk menjaga Sungai Batanghari yang kita banggakan," kata Al Haris di Jambi, Jumat.
Baca Juga: Terungkap! 39 Warga di Sumsel Jadi Anggota NII
Sungai Batanghari adalah sungai terpanjang di Sumatera dan menjadi bagian penting bagi masyarakat Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi. Hulu Sungai Batanghari berada di daerah Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, dan Kerinci, Provinsi Jambi.
"Airnya mengalir menuju timur hingga bermuara di Selat Berhala pada wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, daerah yang dialiri oleh anak sungai dan Sungai Batanghari tersebut kemudian membentuk Daerah Aliran Sungai (DAS) yang disebut DAS Batanghari," katanya.
Melansir ANTARA, Sungai Batanghari mengalami fluktuasi yang tajam antara musim hujan dan musim kemarau, dan kualitas air juga menurun drastis, serta tingkat kekeruhan meningkat tajam selama satu dasawarsa terakhir.
Al Haris mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan melakukan tindakan dalam mendukung serta mendorong perubahan untuk pelestarian lingkungan. Salah satu kegiatan nyata yang dicanangkan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Provinsi Jambi dengan merawat DAS Batanghari dan melaksanakan pencanangan kampung mantap lingkungan hidup.
"Kegiatan yang kita lakukan berupa gotong royong pembersihan Sungai Batanghari, penanaman 200 pohon di bantaran Sungai Batanghari, dan penyelamatan Sungai Batanghari melalui pengelolaan sampah dari rumah tangga," kata Al Haris.Pewarta:
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel Hari Ini, Jumat 3 Juni 2022: Hujan di Siang hingga Malam Hari
Berita Terkait
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
-
Tingkatkan Minat Berwirausaha Mahasiswa, Psikologi UNJA adakan Seminar
-
Cegah Adiksi Gawai, Dosen Psikologi UNJA Pengabdian di TK An-Nahl Jambi
-
Pertamina EP Gaet HIMPSI Jambi Sosialisasi Psikologis di Lapas Perempuan
-
Lowongan Kerja Jambi: Syarat dan Cara Daftar BUMN Pertamina
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi