SuaraSumsel.id - Bulog diminta meningkatkan stok bahan pangan untuk menghadapi peningkatan permintaan kebutuhan pokok masyarakat menghadapi bulan puasa Ramadhan tahun ini.
Dengan tersedia bahan pangan dalam jumlah cukup banyak bisa dicegah terjadinya kelangkaan kebutuhan pokok seperti minyak goreng beberapa waktu lalu, serta lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat, kata anggota DPRD Sumsel Fraksi PKS Syaiful Padli, di Palembang.
Untuk memastikan stok bahan pokok terutama yang menjadi tanggung jawab Perum Bulog seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging beku dan lainnya, pihaknya telah melakukan peninjauan ke gudang perusahaan milik negara itu.
Melansir ANTARA, secara umum kondisi gudang Bulog berisi beras dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya dalam jumlah banyak.
Baca Juga: BMKG: Sumsel Termasuk Provinsi Nan Rentan Terjadi Bencana Hidrometeorologi
"Stok yang dimiliki Bulog tersebut diharapkan terus ditingkatkan sehingga masyarakat dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan pokoknya selama bulan puasa Ramadhan dengan harga terjangkau, ujar Syaiful.
Anggota DPRD Sumsel Fraksi Golkar M. Yansuri menambahkan pihaknya terus berupaya melakukan fungsi pengawasan untuk menjamin kebutuhan pokok masyarakat tersedia cukup.
Jika dalam proses pengawasan ditemukan indikasi penyimpangan pendistribusian dan perdagangan bahan pangan, pihaknya akan membawa permasalahan itu ke jalur hukum, ujar Yansuri.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumsel dan Babel, Eko Hari Kuncahyo ketika menerima kunjungan anggota DPRD Sumsel ke gudang di Palembang, awal pekan ini mengatakan stok sejumlah sembako menjelang Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1443 H tersedia cukup banyak.
“Untuk beras dan minyak goreng , stoknya aman hingga enam bulan ke depan. Stok yang ada akan terus ditambah dengan melihat perkembangan permintaan masyarakat ," ujar Kabulog. (ANTARA)
Baca Juga: Diiming-Iming Anak Bisa Lulus Jadi Anggota TNI, Warga Sumsel Tertipu Rp180 Juta oleh TNI Gadungan
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Korupsi Alex Noerdin, Saksi Ungkap Pembangunan Masjid Sriwijaya Tidak Sesuai Aturan
-
BMKG: Sumsel Termasuk Provinsi Nan Rentan Terjadi Bencana Hidrometeorologi
-
Diiming-Iming Anak Bisa Lulus Jadi Anggota TNI, Warga Sumsel Tertipu Rp180 Juta oleh TNI Gadungan
-
Diduetkan dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024, AHY Jawab Lebih Kalem: Jika Ada Dukungan, Kami Sambut Baik
-
TNI Gadungan Tipu Warga Sumsel Rp180 Juta, Janjikan Anak Korban Bisa Masuk TNI Tanpa Tes
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan