Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 25 Maret 2022 | 07:24 WIB
Bulog diminta agar pastikan ketersediaan sembako jelang Ramadhan. [Suara.com/F Firdaus]

SuaraSumsel.id - Bulog diminta meningkatkan stok bahan pangan untuk menghadapi peningkatan permintaan kebutuhan pokok masyarakat menghadapi bulan puasa Ramadhan tahun ini.

Dengan tersedia bahan pangan dalam jumlah cukup banyak bisa dicegah terjadinya kelangkaan kebutuhan pokok seperti minyak goreng beberapa waktu lalu, serta lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat, kata anggota DPRD Sumsel Fraksi PKS Syaiful Padli, di Palembang.

Untuk memastikan stok bahan pokok terutama yang menjadi tanggung jawab Perum Bulog seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging beku dan lainnya, pihaknya telah melakukan peninjauan ke gudang perusahaan milik negara itu.

Melansir ANTARA, secara umum kondisi gudang Bulog berisi beras dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya dalam jumlah banyak.

Baca Juga: BMKG: Sumsel Termasuk Provinsi Nan Rentan Terjadi Bencana Hidrometeorologi

"Stok yang dimiliki Bulog tersebut diharapkan terus ditingkatkan sehingga masyarakat dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan pokoknya selama bulan puasa Ramadhan dengan harga terjangkau, ujar Syaiful.

Anggota DPRD Sumsel Fraksi Golkar M. Yansuri menambahkan pihaknya terus berupaya melakukan fungsi pengawasan untuk menjamin kebutuhan pokok masyarakat tersedia cukup.

Jika dalam proses pengawasan ditemukan indikasi penyimpangan pendistribusian dan perdagangan bahan pangan, pihaknya akan membawa permasalahan itu ke jalur hukum, ujar Yansuri.

Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumsel dan Babel, Eko Hari Kuncahyo ketika menerima kunjungan anggota DPRD Sumsel ke gudang di Palembang, awal pekan ini mengatakan stok sejumlah sembako menjelang Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1443 H tersedia cukup banyak.

“Untuk beras dan minyak goreng , stoknya aman hingga enam bulan ke depan. Stok yang ada akan terus ditambah dengan melihat perkembangan permintaan masyarakat ," ujar Kabulog. (ANTARA)

Baca Juga: Diiming-Iming Anak Bisa Lulus Jadi Anggota TNI, Warga Sumsel Tertipu Rp180 Juta oleh TNI Gadungan

Load More