Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 01 Maret 2022 | 10:15 WIB
Petugas Polsek Padang Ulak Tanding, Polres Rejang Lebong mengecek lokasi perampokan sepeda motor yang dialami seorang guru SD di daerah itu, Kamis, 24/2/2022. (Foto dok.Polres Rejang Lebong)

SuaraSumsel.id - Peristiwa pembegalan dialami oleh seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Rejang Lebong, Bengkulu. Pelaku perampokan sepeda motor atau begal dilakukan pria dengan membawa balok kayu dan pisau.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan diwakili Kasi Humas AKP Syahyar dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Senin, mengatakan kejadian tersebut dialami oleh Endang Purwanti (28) Guru SDN 65 Rejang Lebong yang terjadi di Desa Apur, Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU), Kabupaten Rejang Lebong pada Kamis (24/2), sekitar pukul 11.45 WIB.

Akibat kejadian ini korban kehilangan sepeda motor merek Yamaha Yupiter Z warna hitam pelat BD 4813 KM yang dikendarainya.

"Korban sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Padang Ulak Tanding untuk tersangka saat ini masih dalam penyelidikan dan pengejaran petugas Polsek Padang Ulak Tanding," kata AKP Syahyar.

Baca Juga: Guru SD Dibegal saat Pulang Mengajar, Ditodong Balok Kayu dan Pisau

Korban dirampok saat berada di Jalan Raya Desa Apur, Kecamatan SBU oleh seorang pria yang muncul dari semak-semak dengan membawa balok kayu dan pisau.

Kejadian yang dialami korban ini terjadi saat dirinya hendak pulang ke rumahnya di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang beriringan bersama dengan dua rekannya yang mengajar di sekolah lainnya di Kecamatan SBU.

"Pelaku mengancam korbannya dengan menggunakan kayu dan senjata tajam jenis pisau serta sempat mengayun-ayunkannya sehingga korban langsung memberikan sepeda motor miliknya, setelah itu korban meminta pertolongan warga setempat," terang dia.

Ketua PGRI Provinsi Bengkulu Haryadi dalam surat pernyataan sikap yang mereka buat mengutuk keras atas perbuatan tersebut dan meminta pihak berwajib mengusut tuntas.

Kemudian menugaskan pengurus PGRI Rejang Lebong dan pengurus LKBH PGRI Rejang Lebong untuk mendampingi ketiga korban dan mengawal proses hukum selanjutnya serta memastikan guru yang menjadi korban dalam keadaan aman menjalankan tugas profesi. (ANTARA)

Baca Juga: Geledah Rumah Guru SD Terduga Teroris di Gunungkidul, Densus 88 Amankan Laptop dan Busur Panah

Load More