
SuaraSumsel.id - Masyarakat Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengeluhkan minyak goreng yang disubsidi pemerintah dengan harga Rp14.000 per kilogram, tidak ada di pasaran.
"Minyak goreng kemasan sekarang sulit didapat. Hampir semua pasar ritel mulai dari Indomaret hingga Alfamart kosong," kata Ida, salah seorang ibu rumah tangga warga Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu.
Kekosongan minyak goreng subsidi tersebut mulai langka sejak pemerintah menurunkan harga secara nasional. Jika pun ada, minyak goreng yang dijual harga sangat mahal, yaitu saat ini mencapai Rp24.000/kilogram.
Para ibu rumah tangga terpaksa tetap membeli minyak kemasan dengan harga mahal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Lima Pasien Positif COVID-19 di Sumsel Meninggal Dunia, Belum Lengkap Vaksinasi
Nadia, salah seorang karyawan Alfamart di Baturaja mengungkapkan, kekosongan minyak goreng subsidi ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.
"Oleh karena itu pembelian dibatasi yaitu setiap konsumen maksimal hanya boleh membeli 2 Kg," ujarnya.
Pantauan Antara di lapangan, hampir setiap minimarket di Kabupaten tidak memajang atau menjual minyak goreng kemasan yang disubsidi pemerintah dengan harga Rp14.000/Kg.
Pengawas Disperindag Kabupaten OKU, Octa Liyandi secara terpisah menegaskan akan segera melakukan sidak khususnya di pasar ritel guna mengatasi kelangkaan minyak goreng di wilayah itu.
Sidak tersebut akan dilakukan di seluruh pasar ritel modern mulai dari Citimall Baturaja, Ramayana hingga Alfamart dan Indomaret di wilayah itu.
Baca Juga: Pelaku Bisnis Pelayaran di Sumsel Keluhkan Kelangkaan Kontainer
"Hanya saja kami tidak bisa memaksa pihak pengelola pasar ritel menjual minyak goreng non subsidi dengan harga subsidi," tegasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
-
Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel, Prabowo Kaget: Ternyata Sehari Bisa 25 Hektare
-
Fakta Mengerikan Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda Unsri Sampai IGD
-
Terbang ke Sumsel, Prabowo Mau Luncurkan Gerina hingga Tanam Raya di Banyuasin
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
Tag
- # warga Sumsel
- # warga Sumsel keluhkan minyak goreng langka
- # Minyak Goreng Langka
- # sumsel
- # Bisnis Minyak Goreng
- # Harga Minyak Goreng
- # HET minyak goreng
- # Harga Minyak Goreng Melonjak
- # Harga Minyak Goreng Terbaru
- # Kelangkaan Minyak goreng
- # Kelangkaan stok minyak goreng
- # Lonjakan Harga Minyak Goreng
- # Masyarakat Baturaja
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Kemenangan Joncik-Arifai di PSU Empat Lawang: Raih Hampir 60 Persen Suara
-
Legal atau Ilegal? Ini Fakta JULO, Pinjol Resmi yang Sudah Terdaftar OJK
-
Viral Sampah Saat Kunjungan Prabowo, Senator Desak Evaluasi Tata Lingkungan
-
Gubernur Herman Deru Dorong Percepatan Opla dan Cetak Sawah Baru Sumsel
-
Buku Ajar Gajah Sumatra Diperkenalkan di SD OKI: Edukasi Satwa Dilindungi