SuaraSumsel.id - Kementerian Kesehatan membantah kabar bahwa ada tiga orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di Palembang, Sumatera Selatan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan hingga saat ini belum ada laporan dari daerah ke pusat terkait kasus kematian pasien saat isoman ini.
"Kami belum menemukan atau menerima laporan mengenai adanya kematian saat menjalani isolasi mandiri," kata Nadia dalam jumpa pers, Rabu (16/2/2022).
Ketiga pasien tersebut meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Kematian yang terjadi sebanyak tiga kasus tersebut itu bukan terjadi saat melakukan isolasi mandiri. Tetapi, memang kematian yang terjadi pada saat melakukan perawatan di rumah sakit," ucapnya.
Pemerintah Sumsel harus melakukan verifikasi ulang terkait kasus kematian tiga pasien tersebut untuk meluruskan pemberitaan."Mungkin ada klarifikasi khususnya dari pemerintahan yang kita ketahui dari Provinsi Sumatera Selatan," ungkap Nadia.
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan mengungkapkan ada 3 pasien COVID-19 meninggal dunia saat menjalani perawatan isolasi mandiri atau isoman pada Senin (7/2/2022).
Ketiganya ialah warga Kecamatan Sukarami. Kasus tersebut merupakan kematian pasien COVID-19 pertama tahun ini di daerah setempat.
Sehari sebelumnya, pada Minggu (13/2) dua pasien meninggal dunia, yakni warga Kecamatan Ilir Barat II dan Ilir Timur III Palembang.
Baca Juga: Lima Pasien Positif COVID-19 di Sumsel Meninggal Dunia, Belum Lengkap Vaksinasi
"Selain tertular COVID-19, mereka juga komorbid sehingga mempengaruhi kesehatan para pasien tersebut," kata Yudhi seperti melansir dari ANTARA.
Berita Terkait
-
Bantah 3 Pasien Covid-19 di Palembang Meninggal saat Isoman, Kemenkes Minta Pemda Klarifikasi
-
Terus Bertambah, 150 Nakes di RSUP Muhammad Hoesin Palembang Positif COVID-19
-
Suami Tewas Saat Sehari Ditahan, Istri dan Keluarga Kembalikan Beras Santunan Polsek Lubuklinggau Utara
-
Epidemiolog Sebut Ada Kekacauan Data Covid-19, Kemenkes Ungkap Penyebabnya
-
Kemenkes: 68 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Lantaran Belum Vaksinasi Lengkap
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Program Makan Gratis 'Makan Korban', Cucu Mahfud MD Keracunan Sampai Dirawat di RS
-
AI Itu Jin Ajaib, 'Prompt' Adalah Mantranya: Panduan 'Berbicara' dengan AI Gambar
-
PTBA Mulai Cofiring Wood Pellet di Tanjung Enim, Langkah Baru Menuju Energi Bersih
-
Geger Sebut 'Firaun', Ternyata Ini Maksud Asli Menkeu Purbaya: Bukan Raja Mesir!
-
Punya 'Tangan Panas'? 7 Tanaman Hias Ini Mustahil Gagal Ditanam, Dijamin!