Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 10 Februari 2022 | 14:10 WIB
Ilustrasi kecelakaan. Pengakuan Pengemudi Mobil Tabrak 3 Mahasiswi di Ogan Ilir Usai Serahkan Diri [Unsplash]

SuaraSumsel.id - Peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan Lintas Palembang-Prabumulih, di wilayah Desa Lorok, Inderalaya Utara, Ogan Ilir, memasuki babak baru. Pengendara mobil Toyota Calya bernomor polisi BG 1383 FP yang menabrak sepeda motor merk Honda dengan nopol 4476 BAV, menyerahkan diri.

Diketahui jika pengemudi mobil Tpyota Calya, ialah Sonny (25), warga Desa Bunglai, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), sempat melarikan usai kecelakaan tersebut terjadi.

"Saya takut, bingung, perasaan bercampur aduk. Saya ingin membantu korban, tapi karena takut diamuk massa, jadi saya melarikan diri,” kata Sonny di Ruang Satlantas Polres Ogan Ilir, Kamis (10/2/2022).

“Karena saudara saya itu mau terapi ke Palembang, jadi saya ingin cepat ke Palembang. Saya tidak ngebut hanya jalan 60 kilometer. Saya juga menunggu bapak saya datang dulu untuk menjemput saya di pinggir jalan. Saya ini, rencananya mau nikah Maret nanti kalau begini bagaimana?,” katanya dengan nada sedih.

Baca Juga: Tingkat Keterisian Rumah Sakit di Sumsel Naik 12 Persen, Kadinkes: Masyarakat Diharap Disiplin

Tersangka juga mengaku menyesal atas kejadian ini dan memohon maaf kepada pihak keluarga korban. “Atas kejadian ini saya memohon maaf  karena kelalaian saya. Saya juga tidak ingin seperti ini, tidak mau dapat musibah seperti ini. Mohon maaf dengan sangat kepada keluarga,” jelasnya.

Diketahui dari kecelakaan tersebut, menewaskan satu orang korban Faisal, sedangkan dua korban lainnya mengalami kritis. Mobil Toyota Calya yang menambrak sepeda motor ketiga korban diamankan petugas.

Mobil maut tersebut berhasil dihentikan paksa petugas di wilayah Tebing Gerinting, Inderalaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.

Load More