SuaraSumsel.id - Dinas Pendidikan Kota Palembang, Sumatera Selatan, kembali menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 50 persen bagi siswa SD dan SMP.
Hal itu dilakukan jika ditemukannya kasus konfirmasi positif COVID-19 di 10 sekolah.
"Kami telah menghentikan sementara PTM di 10 sekolah yang terdapat sejumlah siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan menggantinya dengan belajar daring untuk dua pekan ke depan serta menerapkan PTM terbatas kepada seluruh sekolah lainnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ahmad Zulinto melansir ANTARA.
Untuk sekolah yang terdapat siswanya positif COVID-19, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat melakukan pelacakan kepada siswa dan guru yang kontak erat dengan siswa terinfeksi virus corona itu.
Pelacakan itu diharapkan bisa dicegah penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah serta lingkungan tempat tinggal siswa dan guru yang kontak erat.
Soal penerapan PTM terbatas dengan kapasitas 50 persen di seluruh sekolah, selain dampak ditemukan kasus COVID di 10 sekolah, juga dilakukan sebagai tindak lanjut dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua di Palembang.
Sekolah bisa menetapkan hari belajar menjadi dua hari dalam satu pekan dan setiap kelas maksimal berisi 17 siswa.
Kemudian waktu belajar satu mata pelajaran di kelas dibatasi hanya 30 menit, dan satu hari maksimal empat mata pelajaran.
Sedangkan siswa lainnya yang tidak hadir di kelas tetap mengikuti kegiatan belajar-mengajar secara daring.
Baca Juga: Waduh! Petani di Lahat Sumsel Keluhkan Pupuk Subsidi Langka
Kepala Dinas Kesehatan Palembang Fenty Aprina menambahkan kasus COVID-19 di kota Palembang meningkat sejak akhir Januari 2022 dengan 10 sekolah di Palembang terinfeksi virus COVID-19.
"Tim Dinkes melakukan sterilisasi dan pelacakan terhadap kontak erat, baik siswa maupun tenaga pengajar di sekolah tersebut," kata dr Fenty.
Berita Terkait
-
Waduh! Petani di Lahat Sumsel Keluhkan Pupuk Subsidi Langka
-
Prakiraan Cuaca 9 Februari 2022, Sumsel Bakal Hujan Siang hingga Malam Hari
-
Kota Palembang Jadi Daerah Sebaran Kasus COVID-19 Tertinggi di Sumsel
-
Menkes: Lonjakan Kasus Positif COVID-19 Omicron Bisa Lebih Tinggi dari Varian Delta
-
Dua Geng Motor Spesialis Begal di Palembang Berhasil Diungkap, 8 Pemuda Ditangkap
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
Terkini
-
5 Mobil Bekas Manual Paling Fun to Drive yang Jarang Orang Tahu
-
8 Mobil Bekas Paling Ideal untuk Road Trip Lintas Pulau yang Wajib Diburu
-
Anti Minyakan! Ini 5 Bedak Tabur Murah tapi Kualitasnya Juara, Mulus Tanpa Cakey
-
BRI Raih Tiga Penghargaan ASRA 2025 atas Keunggulan Pelaporan Keberlanjutan Bertaraf Global
-
BRI Jaga Kelestarian Lingkungan melalui Program Yok Kita Gas