SuaraSumsel.id - Warga Sako Baru Jaya Kecamatan Sako Palembang akhirnya berinisiatif membangun layanan kesehatan secara mandiri. Mereka berinisiatif membangun Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu dengan menggunakan dana swadaya dari masyarakat.
Posyandu ini pun akan memberikan pelayanan kesehatan hingga tingkat RT dan RW di pemukinan tersebut. Di posyandu ini, nantinya bisa mengecek kesehatan, terutama bagi para balita.
Posyandu yang menjadi garda terdepat dalam pelayanan kesehatan diharapkan sangat membantu dalam situasi pandemi COVID-19 ini.
Di Palembang sendiri ada 930 posyandu di 18 kecamatan dan 107 kelurahan. Posyandu ini, dikatakan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti akan bisa mendukung program kerja pemerintah misalnya dalam mencegah dan meminimalisir angka stunting di daerah tersebut.
"Untuk masalah Stunting sendiri, kota Palembang tergolong masih rendah, maka dari itu dengan banyaknya Posyandu yang ada dilingkungan masyarakat secara langsung bisa memperkecil hal tersebut di kota Palembang.
Pemerintah kota juga berharap masih banyak posyandu yang ditumbuh guna melayani kesehatan masyarakat yang terdekat dengan lingkungan masyarakat.
"Dengan banyaknya Posyandu berdiri, Fitri memastikan akan mampu menekan stunting yang kini menjadi konsentrasi bersama dan program kesehatan lainnya," harap Wakil Wali Kota ini.
Berita Terkait
-
Musi Banyuasin Bakal Produksi Bensin dari Sawit Berkapasitas 238,5 Kilo Liter per Hari
-
Sosok Dewan Pakar PKS Beragama Non Muslim, Evalina Heryanti Punya Prestasi Ini
-
Distributor Minyak Goreng di Sumsel Diingatkan agar Jual Satu Harga Rp14.000 per Liter
-
Pengaruh Cuaca, Harga Sayur di Palembang Merangkak Naik
-
Gas Elpiji 3 Kg Langka, Warga Pali Kembali Gunakan Kayu Bakar
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Nyesek Sepatu Idaman Ternyata Sempit? Jangan Dijual! Coba 7 Trik 'Ajaib' Ini
-
Jabatan Wali Kota Prabumulih Arlan 'Di Ujung Tanduk' Gara-gara Ulah Anaknya di Sekolah?
-
Tetiba Muncul Dalih 'Chat Mesum' Jadi Alasan Buat Copot Kepsek yang Tegur Anak Walkot
-
Dugaan Blunder Sang Anak Jadi 'Beban', Siapa Sebenarnya Wali Kota Prabumulih Arlan?
-
Siapa Roni Ardiansyah? Sosok Kepsek yang 'Disingkirkan' Usai Tegur Anak Walkot Prabumulih