SuaraSumsel.id - Harga minyak goreng yang terus naik membuat Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengambil langkah stabilitas.
Caranya adalah dengan menggelar operasi pasar murah. Rencananya operasi pasar murah minyak goreng akan digelar di Palembang selama dua pekan hingga akhir Januari 2022.
"Akhir-akhir ini harga minyak goreng terus bergerak naik, untuk mengendalikan kenaikan yang lebih besar dan membebani masyarakat perlu dilakukan operasi pasar murah hingga dua pekan ke depan dengan harga yang terjangkau," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Jumat (14/1/2022) dikutip dari ANTARA.
Kegiatan operasi pasar murah minyak goreng digelar di sejumlah kawasan pemukiman penduduk dan pasar tradisional.
Baca Juga: Sebanyak 6000 Paket Minyak Goreng Murah Disalurkan di Pasar Sei Beduk Batam
Dia menjelaskan sekarang ini harga minyak goreng cukup tinggi sekitar Rp19.000-Rp22.000 per kemasan ukuran 1 kg/liter.
Melalui operasi pasar murah minyak goreng yang digelar atas kerja sama Dinas Perdagangan Kota Palembang dengan Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel dan PT Indokarya Internusa, warga bisa membeli minyak goreng dalam kemasan dengan harga cukup terjangkau.
Setiap warga bisa membeli dua bungkus minyak goreng atau 2 kg dengan hanya membayar Rp14.000.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu warga kota ini memenuhi salah satu kebutuhan pokoknya dengan harga terjangkau dan kenaikan harga minyak goreng serta barang lainnya bisa dikendalikan dan kembali normal.
Sebelumnya Kepala Bulog Sumatera Selatan Eko Hari Kuncahyo mengatakan dalam kegiatan operasi pasar murah di Palembang, selain minyak goreng pihaknya juga menjual beras dengan harga terjangkau. "Beras medium dijual dengan harga Rp9.000 per kilogram atau kemasan 5 kg dijual Rp45.000," ujarnya. (ANTARA)
Baca Juga: Wujudkan 25 Desa di OKI Terkoneksi Internet, Kemenkominfo Bangun Tower BTS
Berita Terkait
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?