SuaraSumsel.id - Lima kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, siaga bencana banjir dan tanah longsor saat musim hujan sehingga masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Kamis mengatakan, lima kecamatan rawan bencana alam tersebut meliputi Muara Jaya, Ulu Ogan, Pengandonan, Lengkiti dan Kecamatan Lubuk Batang.
Lima kecamatan itu dipetakan rawan banjir dan tanah longsor karena berada di dataran tinggi dan dekat dengan bantaran Sungai Ogan.
"Oleh sebab itu masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan karena bencana alam dapat terjadi kapan saja. Terlebih saat ini memasuki puncak musim hujan yang diprediksi terjadi hingga akhir Januari 2022," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya telah melayangkan surat imbauan kepada seluruh pemerintah kecamatan di wilayah itu untuk mengantisipasi bencana alam agar dapat ditanggulangi sedini mungkin.
BPBD OKU juga telah mendirikan posko penanggulangan bencana khususnya di lima kecamatan tersebut sekaligus menyiagakan tim reaksi cepat untuk siaga menghadapi bencana alam.
Personel BPBD dibantu relawan di setiap kecamatan disiagakan untuk memantau situasi terkini di daerah yang berpotensi terjadi bencana banjir dan tanah longsor agar dapat segera ditanggulangi sehingga tidak banyak menimbulkan kerugian material dan korban jiwa.
"Personel yang disiagakan bertugas melakukan patroli selama 24 jam di setiap titik rawan bencana di Kabupaten OKU," ujarnya. (ANTARA)
Baca Juga: Sumsel Perjuangkan Pempek Diakui UNESCO
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
BRI Memastikan Keamanan Digital dan Perlindungan Informasi Nasabah
-
UMKM Kerajinan Lokal Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
BRI Peduli Semarakkan Hari Guru Nasional di SDN Sukamahi 02
-
8 Pilihan Mobil Bekas Rp 80 Jutaan yang Cocok untuk Jadi Mobil Pertama, Gak Nyusahin
-
Cek Fakta: Klaim Anies Dapat Penghargaan Internasional, Benarkah atau Hoaks?