SuaraSumsel.id - Seorang pecatan Aparatur Sipil Negara (ASN), Reno (35) warga Jalan Lorong Roda, Kelurahan 27 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang ditangkap anggota Polsek IB I lantaran melakukan penipuan.
Penipuan terungkap setelah para korbannya melapor ke polisi.
"Saya mohon maaf sebesar - sebesarnya. Saya mengaku salah. Minta maaf kepada warga yang pernah saya tipu," kata Reno sembari menangis saat dihadirkan dalam press rilis di Polsek IB I, Selasa (11/1/2022).
Reno berpura - pura menjadi pegawai di Kantor Camat IB I dengan nama Irul dan menawarkan jasa mengurus surat-menyurat seperti KK, KTP, BPJS, PKH dan lainnya yang dijanjikan Reno akan bisa diurus dengan cepat melalui dirinya.
Baca Juga: PT SM dalam Laporan Kaesang dan Gibran, Ungkit Karhutla Terparah di Sumsel
Dia mengaku awalnya, hanya sekadar berjalan-jalan mengecek kelayakan jalan lalu kemudian ada warga yang meminta tolong diuruskan keperluan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Namun seketika Reno dibuat bungkam oleh keterangan warga yang telah menjadi korbannya.
Di hadapan polisi dan Camat Ilir Barat I, secara gamblang menyebut Reno telah sengaja mendatangi rumahnya menawarkan jasa mengurus KK dan PKH dengan iming-iming akan cepat selesai.
"Saya salah pak," kata Reno yang langsung tertunduk lesu.
Diakui Reno, dia adalah seorang ASN yang diangkat pada tahun 2009 lalu, kemudian dipecat pada 2021 lantaran tidak masuk kerja selama tiga tahun dengan penempatan terakhir di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang.
Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Berikut Jadwal Operasi Pasar Minyak Goreng di Sumsel
"Selama tiga tahun itu, saya ikut kerja sama paman. Mengurus kebun di kampung," katanya.
"Uangnya untuk makan pak. Anak saya masih kecil-kecil. Paling besar umur 9 tahun," ujarnya kembali menangis.
Ditemui di tempat yang sama, Budi (64) salah seorang korban Reno mengaku sangat geram dengan tindak penipuan oleh pecatan ASN tersebut.
Dikatakan Budi, Reno telah mendatangi kediamannya yang berada di RT 3 Jalan Seruni Lorong Kebun Raya Kelurahan Bukit Lama untuk menawarkan jasa mengurus KK dan PKH secara praktis.
"Bohong kalau dia ngomong tidak datang ke rumah-rumah. Dia ketok pintu saya, bilang nawarin ngurus KK dan PKH," ucap Budi.
Berjanji hanya dua hari akan diselesaikan, namun nyatanya hingga tiga minggu Reno menghilang tanpa kejelasan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pinjam Rp112 Miliar dari PT SMI, Pemkot Palembang Ingin Bangun Infrastuktur Ini
-
Tiga Jembatan di Aliran Sungai Bendung Direkonstruksi, Cegah Banjir Palembang
-
PT SM dalam Laporan Kaesang dan Gibran, Ungkit Karhutla Terparah di Sumsel
-
Memoriam H Husni, Wali Kota dalam Pergolakan Reformasi 1998 di Palembang
-
Dimulai Hari Ini, Berikut Jadwal Operasi Pasar Minyak Goreng di Sumsel
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
5 Rekomendasi Set Top Box (STB) Terbaik untuk TV Digital 2025, Murah Gambar Terang
-
Butuh Uang? Segera Klaim 10 Link DANA Kaget Terbaru Khusus buat Kamu
-
Rekomendasi 5 Desain Mezzanine Rumah Minimalis 72 m2, Hunian Tetap Lapang dan Fungsional
-
7 Rekomendasi Brand Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan, Kualitas Gak Kaleng-kaleng
-
5 Desain Rumah Minimalis dengan Rooftop yang Stylish dan Fungsional