Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 11 Januari 2022 | 08:33 WIB
Pekerja memeriksa kualitas batubara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022). Tiga negara ini protes, Indonesia larang ekspor batubara. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

SuaraSumsel.id - Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan ekspor pada bulan Januari ini. PT PLN (Persero) mengalami krisis batubara yang menyebabkan ancaman pemadaman listrik.

Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, eksportir Indonesia memang menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Wajar ketika larangan ekspor batubara berdampak pada ketiga negara ini.

Setidaknya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi ekspor batubara Indonesia mencapai 405 juta ton pada 2020.

1.. Korea Selatan

Baca Juga: Hujan Deras, Jalan Antar Provinsi Sumsel-Jambi Teredam Banjir

Korea Selatan menyatakan keprihatinan atas larangan ekspor batubara Indonesia per 1 Januari dan mendesak agar pengiriman batu bara dimulai kembali.

Mensadur dari Korea Times, Menteri Perdagangan Negeri Ginseng Yeo Han-koo mengadakan pertemuan darurat mengenai masalah ini dengan Menteri Perdagangan Indonesia, Muhammad Lutfi melalui tautan video.

“Mendag Yeo menyampaikan keprihatinan pemerintah atas larangan ekspor batu bara Indonesia dan sangat meminta kerja sama pemerintah Indonesia agar pengiriman batu bara segera dimulai kembali,” kata kementerian dalam siaran pers.

Lutfi mengatakan Indonesia sangat menyadari kekhawatiran Korea Selatan dan akan melakukan upaya untuk penyelesaian yang lancar.

Kedua menteri sepakat tentang pentingnya kerja sama dalam jaringan pasokan global dan menekankan perlunya upaya bilateral untuk rantai pasokan komoditas yang stabil, kata kementerian tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 10 Januari 2022, 10 Kabupaten di Sumsel Ini Bakal Hujan

2. Jepang

Menyadur SCMP, Senin (10/1/2022) kemarin, kekhawatiran atas gangguan pasokan Negeri Sakura mendorong Jepang menyerukan agar larangan ekspor batu bara dicabut.

Jepang telah mengimpor sekitar 2 juta ton batu bara dari Indonesia per bulan untuk pembangkit listrik dan manufaktur.

Surat Kedutaan Besar Jepang di Jakarta kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, menyebutkan setidaknya lima kapal bermuatan batu bara tujuan Jepang sudah menunggu untuk berangkat dari perairan Indonesia, namun tidak bisa dilakukan karena izin ekspor dihentikan.

3. Filipina

Filipina menyusul protes kepada Indonesia. Menteri Energi Filipina Alfonso Cusi meminta Indonesia mencabut larangan ekspor batu bara.

Menyadur Reuters, Departemen Energi Manila mengatakan kebijakan pemerintah Indonesia akan merugikan ekonomi yang sangat bergantung pada bahan bakar untuk pembangkit listrik.

Protes tersebut disampaikan Cusi dalam surat yang dikirimkan melalui Departemen Luar Negeri kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Arifin Tasrif.

Cusi telah meminta departemen luar negeri menengahi dan mengajukan banding atas nama Filipina melalui mekanisme kerja sama Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) terkait batubara. 

Load More