SuaraSumsel.id - Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan akan melibatkan pihak swasta baik dalam dan luar negeri.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
“Akan ada upaya kreatif finansial yang melibatkan swasta, baik di dalam dan luar negeri,” kata Budi setelah rapat dengan Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakil Wali Kota Palembang Harnojoyo untuk membahas mengenai penggunaan transportasi massal dan proyek Pelabuhan Tanjung Carat di Griya Agung, Palembang, Kamis.
Proyek pelabuhan laut dalam itu sudah mendapatkan persetujuan masuk dalam Proyek Strategis Nasional. Selain itu, pelabuhan samudera yang nantinya menjadi gerbang ekspor Sumsel itu dalam proses finalisasi penyediaan lahan.
Baca Juga: Bersama 6 Provinsi di Pulau Sumatera, Sumsel MoU Kerjasama antar Daerah
“Insya Allah dalam satu hingga dua bulan ke depan mendapatkan formula yang baik, ini untuk stimulus bagi Sumsel supaya jadi lebih baik,” kata Budi.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pemerintah sudah menuntaskan beragam persoalan prinsip untuk pembangunan pelabuhan laut internasional, seperti ketersediaan lahan, akses jalan, kedalaman laut hingga lokasi dermaga.
“Bisa konsorsium dari dalam negeri dan investor dari luar negeri. Ini akan dikaji,” kata dia.
Proyek Pelabuhan Tanjung Carat ini ditargetkan melakukan ground breaking pada akhir 2021, namun target itu tidak dapat tercapai karena persoalan lahan belum tuntas. Pelabuhan ini direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 1.330 hektare.
Selain itu, kehadiran pelabuhan ini juga untuk meringankan beban Pelabuhan Boom Baru yang dinilai sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan daerah.
Baca Juga: Palembang Diguyur Hujan Gerimis, Ini Prakiraan Cuaca Sumsel 6 Januari 2022
Pengangkutan komoditas Sumsel selama ini, hanya dilakukan melalui pelabuhan tersebut, mulai dari minyak sawit, karet, kelapa dan berbagai komoditas lainnya. Proses pengangkutannya kurang maksimal lantaran harus melalui Sungai Musi. Pelayaran kapal kerap terhambat lantaran adanya pendangkalan sungai. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jawab Polemik Transmusi Palembang, Menhub Budi: Palembang Jadi Percontohan
-
Bersama 6 Provinsi di Pulau Sumatera, Sumsel MoU Kerjasama antar Daerah
-
Terdengar Suara Minta Tolong, Fortuner Nyemplung ke Sungai
-
Kasus Korupsi Dodi Reza Alex, Pejabat di Setda Mengaku Terima Fee Rp80 Juta
-
Desain Istana Ibu Kota Negara Rampung, Tantowi Yahya Memuji: Sangat Megah
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
Kena 'Penyakit' Klub Indonesia, Bekas Tim Joey Pelupessy Terancam Kehilangan Seluruh Pemain!
-
Serangan Israel di Gaza Renggut Nyawa Direktur RS Indonesia, Militer Zionis Incar Tenaga Medis
-
6 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan dengan RAM 8 GB, Kamera Terbaik 50 MP!
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
Terkini
-
Natur Hair Tonic Ginseng Bagus Tidak? Ini Review Dan Cara Pakainya Untuk Rambut Rontok
-
Jangan Lewatkan, Puasa 9-10 Muharram Bisa Hapus Dosa Setahun Lalu
-
Gaji Belum Cair? Klaim 5 Dana Kaget Jadi Solusi Sat Set Bayar Tagihan PDAM
-
Alex Noerdin Tersangka Lagi, Ini 5 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Pasar Cinde
-
Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya