SuaraSumsel.id - Kisah-kisah kekerasan seksual seolah makin mengerikan. Di Sumsel atau Sumatera Selatan misalnya, seorang anak remaja dirudapaksa oleh pamannya sendiri.
Memilukannya, kejadian tersebut dilakukan setelah dua hari ayah korban meninggal dunia. Bahkan dari pengakuan korban, peristiwa memilukan tersebut terjadi tidak hanya sekali, namun hingga delapan kali..
"Sudah diamankan tersangka baru yakni Hasan. Hal ini terungkap saat korban melakukan visum dan terungkap ternyata tak hanya saja yang merudapaksa korban tetapi Hasan yang kerabat korban pernah menyetubuhi korban," ungkap Kapolsek Lubuklinggau Barat, Iptu Farizal saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (14/12/2021).
Farizal menjelaskan, terungkapnya pemerkosaan terhadap ABG 16 tahun itu, berdasarkan laporan ibu korban. Korban dibawa pelapor ke rumah sakit untuk diperiksa, usai dicecar pelapor korban akhirnya mengaku telah dirudapaksa Hasan satu kali, pada Minggu (5/12/2021) lalu.
"Ibu korban yang curiga membawa korban untuk dilakukan visum. Dari hasil visum terbukti bahwa korban sudah beberapa kali di setubuhi. Saat dicecar ibunya, ternyata tak hanya Yanto yang menyetubuhi korban tetapi juga Hasan," katanya.
Ibu korban kembali mencecar putrinya tersebut untuk mengaku siapa yang sudah menggauli korban. Korban mengaku jika aksi bejat tersebut, justru delapan kali sudah dilakukan sang paman Suhardi Yanto.
"Penangkapan terhadap Yanto ini merupakan dari hasil pengembangan tersangka Hasan yang saat itu aksinya terbongkar karena korban dicecar oleh ibunya untuk mengaku," katanya.
Dari hasil penyidikannya polisi menangkap Hasan dan menyita sejumlah barang bukti. Saat diintrogasi, lanjutnya, Hasan mengakui perbuatan itu dilakukannya baru satu kali.
"Hasan ini ngaku cuma satu kali, sedangkan yang 8 kali itu Yanto. Keduanya sudah kita tahan dan dijerat tentang tindak pidana pasal persetubuhan anak dibawah umur," jelas Kapolsek.
Baca Juga: Jelang Natal, 4 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap di Sumsel
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung
Tag
Berita Terkait
-
Kisah Haji Lulung Ditawari Banyak Partai, Usai Dipecat PPP karena Ahok
-
Cerita Warga saat 3 Terduga Teroris Ditangkap di Palembang, Sempat Tidak Dikenal Warga
-
Dukung Piala Dunia Bakal Digelar Dua Tahun Sekali, Ini Alasan PSSI
-
Kasus Korupsi Infrastuktur Muara Enim, KPK Sebut Terencana Sejak Awal
-
Tilap Dana BOS, Mantan Kepsek SMAN 13 Palembang Divonis Penjara 1,5 Tahun
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
BP BUMN dan Danantara Gerakkan 1.000 Relawan Sambut Hari Bela Negara, Hadir di Wilayah Terdampak
-
BRI Dukung Proses Pemulihan Pascabencana di Sumatera secara Sosial Maupun Ekonomi
-
Bank Sumsel Babel Apresiasi Pelajar Berprestasi melalui Tabungan Pesirah Junior
-
Rumah Sri Ksetra Raih Anugerah Kebudayaan, Simbol Kekayaan Budaya Sumatera Selatan