SuaraSumsel.id - Kasus pelecehan mahasiswi Unsri atau Universitas Sriwijaya menembukan fakta baru. Korban yang sebelumnya melaporkan kasus pelecehan seksual sempat gagal akan ikut yudisium, mengalami penyekapan.
Hal ini diungkap oleh Tim Koalisasi Penghapusan Kekerasan Seksual Unsri, di Seketariat IKA Unsri, Palembang, Sabtu (5/12/2021) malam.
Dalam pernyataan sikap IKA, mengungkapkan adanya fakta penyekapan yang diungkap dosen di fakultas tersebut. Dosen tersebut mengungkapkan jika melihat ada beberapa oknum pegawai laki-laki di Unsri yang menahan korban di kamar mandi sebelum peristiwa kericuhan tersebut terjadi.
Dalam pengakuan dosen ini, ia melihat beberapa laki-laki berada di depan toilet yang ternyata di dalamnya terdapat korban pelecehan seksual.
Baca Juga: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi di Sumsel Sepekan ke Depan
Mulanya, korban pelecehan seksual ini pun sempat menjerit keras sehingga menghebohkan para tamu undangan yudisium. Setelah mendengar teriakan F, dia mendatangi laki-laki yang menyekap dan menyuruhkan agar membuka pintu.
"Pengakuan dosen ini, setelah dibuka dari wc, baru mahasiswi ini menuju tempat menyelenggarakan yudisium," kata Ketua Tim Koalisi Penghapusan Kekerasaan Seksual di Unsri, MA Yan Iskandar, yang juga merupakan kuasa hukum dan pengurus IKA Unsri.
“Korban langsung lari dan masuk ke acara Yudisium mahasiswa, seperti video yang beredar di medsos yang di berteriak - teriak ptotes ,” bebernya.
Menurutnya, dalam kasus yang dialami, karena ada dua fakta hukum yakni penyekapan dan pelecehan seksual.
"Harusnya pihak rektorat membuka diri agar ditemukan fakta sebenarnya terungkap,” tegasnya.
Baca Juga: Sumsel Bakal Jadi Tuan Rumah Pameran Museum Nasional 2022
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung
Berita Terkait
-
Komnas Perempuan Tak Setuju Kasus Pelecehan Diviralkan Agar Cepat Ditangani, Ini Alasannya
-
Refleksi Para Pakar Filsafat Hukum Sebut Demokrasi Era Jokowi Dikorbankan
-
Terbukti Plagiat Skripsi, Mahasiswi UMP Batal Wisuda dan Diskorsing
-
Terbukti Skripsi Sama Persis, Mahasiswi UMP Ngaku Lakukan Plagiat
-
Dugaan Pelecehan Seksual: Hasyim Bantah Rayu Anggota PPLN Lewat Video Ucapan Ini
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?