SuaraSumsel.id - Dua tersangka begal sadis yang sering beraksi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), ditangkap petugas Subdit III Jatanras Polda Sumsel. Dua begal ini ditangkap di kediamannya masing-masing, Jumat (3/12/2021) sore.
Kedua pelaku begal yang ditangkap yaitu Daryanto (46), warga jalan Srijaya, Alang Alang Lebar Palembang; dan Apriadi (30), warga jalan Wira Jaya, Siring Agung Palembang.
Dalam menjalankan aksinya dua tersangka ini memiliki peran berbeda. Daryanto berperan sebagai pembawa kendaraan dan Apriadi yang melakukan pengancaman ke korban.
Dari tangan kedua tersangka polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio sporty warna hijau, satu unit motor Yamaha Vega R warna biru, satu unit ponsel merk Oppo, dan satu unit senjata tajam jenis samurai.
Baca Juga: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi di Sumsel Sepekan ke Depan
Kasubdit III Jantanras Polda Sumsel Kompol Christoper Panjaitan mengatakan, penangkapan kedua perampok sepeda motor ini berawal dari laporan korban Eko Maradona (30).
Dalam laporannya ke polisi, jika Eko Maradona mengalami penghadangan sepeda motor oleh dua orang tak dikenal bersenjata samurai saat melintasi Lorong Cempedak, Museum Bala Putra Dewa, Sukarame Palembang pada Jumat (20/11/2021).
Kompol Christoper Panjaitan mengatakan, modus kedua pelaku menagih utang terhadap pemilik kendaraan tersebut, kedua pelaku nekat mengancam korban di tengah jalan dengan menggunakan sebilah samurai.
“Kendaraan korban sudah dikuasai dan dipakai oleh pelaku yang rencananya akan dijual,” ungkapnya, Sabtu (4/12/2021) dikutip dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com.
“Akibat perbuatannya kedua pelaku kita kenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan, ancaman penjara paling lama 12 tahun,” kata Kompol Christoper Panjaitan.
Baca Juga: Kondisi Kejiwaan Anak Korban Pembunuhan Sadis Diperiksa, Pastikan Hal Ini
Sementara di hadapan polisi, tersangka Apriadi berkilah aksi begal bersenjata samurai dilandasi adanya sangkut paut utang dari pemilik kendaraan yang dinaiki korban.
“Motor itu saya simpan biar yang punya utang mau datang untuk bayar utang,” kilahnya.
Berita Terkait
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Beraksi Sambil Tenteng Pistol, Komplotan RK Diciduk Polisi Usai Begal Motor Ojol di Kebon Jeruk
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi