SuaraSumsel.id - Peristiwa yang dialami salah satu korban kekerasan seksual di Universitas Sriwijaya atau Unsri viral di media sosial. Tetiba dia tidak bisa mengikuti yudisium seperti yang sudah dijadwalkan.
Akibatnya korban bersam dengan BEM Unsri melakukan upaya protes. Protes ini pun akhirnya ditanggapi dengan dimasukkan nama korban pelecehan seksual ini dalam yudisium sesi ke dua.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Dwiky Sandy mengatakan mahasiswi korban kekerasan seksual awalnya mendadak dicoret dari Yudisium Fakultas Ekonomi Unsri hari ini.
Padahal dia telah terdaftar sejak dua hari lalu sebagai peserta Yudisium di Fakultasnya. Hilagnya nama ini diduga, buntut dari pelaporan korban ke Mapolda Sumsel.
Baca Juga: Sumsel Bakal Jadi Tuan Rumah Pameran Museum Nasional 2022
"Kemarin korban ada namanya ada. Tadi pagi namanya di coret dan mendadak hilang, kami kurang paham apa alasannya hingga pihak fakultas membatalkan hal itu," kata Presiden BEM KM Unsri, Dwiky Sandy, Jumat (3/12/2021).
"Padahal F sudah mendapatkan undangan yudisium fakultas ekonomi pagi ini dari kemarin, korbanya tadi datang setelah di lokasi dirinya kaget namanya telah di tiadakan," ungkapnya.
Oleh karena itu, korban yang tidak terima pagi itu sekitar pukul 10.25 WIB, protes hingga videonya viral di media sosial. BEM yang juga tidak terima atas tindakan tersebut kemudian meminta pihak Unsri untuk segera bertindak.
"Setelah video itu viral dan atas desakan dari korban dan BEM, pihak Unsri kemudian mengadakan rapat dadakan," ujarnya.
Dari hasil rapat tersebut, korban akhirnya diputuskan bisa mengikuti yudisium keloter kedua yang dilaksanakan pada siang hari.
Baca Juga: Dua Warga Sumsel Curi Data Nasabah Koperasi, Kerugian Miliaran Rupiah
"Hasilnya bisa mengikuti yudisium di kloter kedua yang digelar tak lama usai salat Jumat," ungkapnya.
Wakil Rektor (Warek) 1 Unsri, Prof.Ir H.Zainuddin Nawawi mengungkapkan jika polemik korban pelecehan seksual yang tidak bisa ikut yudisium kemudian viral lebih disebabkan karena ada permasalahan adminitrasi.
Permasalahan adminitrasi ini antara mahasiswi dan pihak Dekanat.
"Penyebabnya karena mahasisiwi tersebut punya masalah administratif yang wajib diselesaikan dengan Dekanat Unsri," tegas Zainuddin.
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung
Berita Terkait
-
Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual Unsri Protes, Namanya Dicoret pada Daftar Yudisium
-
Korban Dilarang Ikut Yudisium, Muncul Gerakan Kawal Kasus Pelecehan Seksual Unsri
-
Korban Pelecehan Seksual Unsri Dikeluarkan dari Daftar Yudisium, Datang tapi Tak Ada Kursi
-
Jalani Rekontruksi Kasus, Mahasiswi Unsri Korban Cabul Dosen Kerap Menangis
-
Fakta Kasus Dosen Cabuli Mahasiswi Unsri, Saksi: Korban Menangis Usai Keluar Ruangan
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Motivasi Langsung dari Gubernur, Ini Pesan Herman Deru untuk Generasi Muda Sumsel
-
Makin Mudah! Ini 7 Titik Pengisian Mobil Listrik di Tol Sumatera Selatan 2025
-
Biar Tahan 10 Tahun, Ini 6 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik yang Benar
-
Lebih Nyaman atau Lebih Sexy? Ini Bedanya Push-Up Bra dan Bralette 2025
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru