SuaraSumsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mengungkapkan bakal adanya cuaca buruk yang akan terjadi selama lima bulan ke depan, yakni sampai Maret 2022.
Kondisi ini juga perlu diperhatikan petani Sumsel.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan Ansori mengatakan, selama periode tersebut
"Sudah ada laporan kerusakan lahan pertanian dan perkebunan karena banjir dan banjir bandang. Sudah terjadi hampir seluruh Sumsel namun jumlahnya sedang kami rekapitulasi," katanya.
Baca Juga: Peringatan BMKG: Sejumlah Daerah di Sumsel Dilanda Hujan Malam Ini
Petani perlu berkordinasi dengan BMKG setempat agar waktu panen dan tanam dapat diperhitungkan.
"Kordinasi ke BMKG sebagai salah satu bentuk kewaspadaan petani biar tidak salah mengaambil tindakan," katanya.
Kejadian bencana pada 2020, mengakibatkan eluas 5.319 Hektare (Ha) sawah yang terendam banjir dengan enam hektare sawah di antaranya mengalami kerusakan dan gagal panen, kemudian 281 Ha kebun terendam air.
"Tentu caranya harus ada komitmen bersama semua pihak dalam mengatasi bencana ini," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Muaraenim Ulil Amri mengatakan dampak cuaca buruk seperti banjir dan longsoran sejauh ini belum mempengaruhi lahan pertanian secara signifikan.
Baca Juga: Anomali Cuaca, BPBD di Sumsel Segera Tetapkan Status Siaga Bencana
"Petani kami minta mewaspadai potensi banjir karena saat ini curah hujan cukup tinggi," imbuhnya.
Demikian juga halnya dengan petani yang berada di wilayah hulu mulai dari Tanjung Enim hingga Kecamatan Semendo Raya saat ini sudah mulai menanam padi agar tetap waspada.
"Tetap diimbau waspada karena kawasan dataran tinggi juga rawan bencana. Kalau cuaca semakin memburuk bisa masa tanam mundur," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Detik-detik Pohon Tumbang di Situs Mattabulu Soppeng, 9 Orang Meninggal Dunia
-
Mulai Besok, BMKG Minta Warga Maluku Waspada Potensi Cuaca Buruk Selama Seminggu
-
Begini Kondisi Cuaca Saat Helikopter Presiden Iran Jatuh dan Hancur Berkeping-keping
-
Cuaca Ekstrim Masih akan Terjang UEA, Ini Langkah yang Diambil Pemerintah untuk Kalangan Pekerja
-
Kondisi Danau Bedugul Saat Cuaca Buruk Bikin Warganet Khawatir
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?