Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 15 September 2021 | 08:10 WIB
Ilustrasi nelayan. [ist] Nelayan Sumsel diminta waspada melaut.

SuaraSumsel.id - Nelayan di Sumatera Selatan diminta makin waspada saat pergi berlayar ke laut lepas. Hal ini disebabkan kondisi cuaca tengah memburuk.

Kepala Stasiun Klimatologi kelas I Palembang Wandayantolis mengatakan pihaknya sudah merilis status waspasda selama tiga hari kemarin.

Per hari ini Selasa (14/9/2021), diprakirakan berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat.

"Nelayan diharapkan perhatikan informasi jangka pendek karena periode transisi cuaca begitu cepat, jadi sewaktu-waktu dapat terjadi hujan yang deras," katanya

Baca Juga: Pupuk NPK Mutiara Palsu Beredar di Sumsel, Polisi Sita 700 Sak

Diketahui, Tinggi gelombang laut di Selat Gelasa 1.25 sampai 2.50 meter, Selat Bangka Bagian Utara dan Selat Bangka bagian Selatan 0.1 sampai 0.5 meter.

Angin dari Tenggara ke Barat dengan kecepatan 05 - 25 Km/jam juga disertai hujan ringan, arah angin barat daya - utara dengan kecepatan 05 sampai 45 Km/jam.

"Malam hingga dini hari berkabut," ujarnya.

Suhu udara wilayah Sumatera Selatan dataran rendah sekitar Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI 23 sampai 32 derajat celcius.

Untuk wilayah Sumatera Selatan  dataran tinggi sekitar Kota Pagaralam, Lubuk Linggau Kabupaten Empat Lawang, Lahat dan OKU Selatan 19 sampai 30 derajat celcius.

Baca Juga: BMKG: Sumsel Harus Bersiap Bencana Hidrometeorologi hingga 2022

"Kondisi cuaca ini diharapkan menjadi  atensi kita semua," katanya.[ANTARA]

Load More