SuaraSumsel.id - Peristiwa pengeroyokan di dalam kampus Polsri atau Politeknik Sriwijaya sempat mengebohkan, terlebih video mengenai kejadian tersebut pun viral di media sosial.
Peristiwa yang berlangsung di akhir pekan lalu, Sabtu (30/1/2021), masih dalam penyelidikan polisi. Setidaknya dari video-video yang beredar di media sosial, polisi telah menangkap empat pelaku pengeroyokan.
Menurut Direktur Polsri Dr Ing Ahmad Taqwa permasalahan hingga terjadi pengeroyokan di kampus yang dipimpinnya tersebut karena permasalahan ego anak muda.
" Ini adalah kasus antar anak-anak, masalah ego. Walau masalah kecil, namun tetap dikawal kasus ini. Menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib" tutur Taqwa, Selasa (2/11/2021).
Pihak kampus memastikan akan memberikan sanksi pada mahasiswa. Namun kebijakan itu setelah proses penyelidikan polisi dan memiliki keputusan hukum yang tetap.
" Jika nanti sudah ditetapkan tersangka, maka kasus kekerasan diberi sanksi dari kampus dan sanksi yang berat adalah DO," tegas ia.
Disinggung mengenai kemungkinan mediasi antar keduanya, hal tersebut mungkin masih bisa dilakukan.
"Namun kita jaga perasaan korban dulu kita melindungi korban dulu. Tapi meski demikian perkara ini pihak kampus juga menyelidiki," ujarnya.
" Kalau tidak tahu sebaiknya tidak usah ikut - ikutan agar pelaku tidak terpojok. Biarlah kasus ini ditangani oleh pihak kepolisian," pungkasnya.
Baca Juga: Gelar Vaksinasi, Gerindra Sumsel Bagikan Paket Sembako kepada Peserta Vaksin
Pantuan Suara.com di Polsri khususnya di Fakultas Teknik Elektro, mahasiswa lebih tertutup perihal permasalahan tersebut. Dari perwakilan Himpunan Mahasuswa Jurusan (HMJ) Teknik Elektro, pun tidak ingin berkomentar banyak mengenai pemrasalahan ini.
" Kami tidak kenal pelaku dan korban, kami tidak tahu kejadian tersebut," katanya.
Sementara saat ditanya pada mahasiswa jurusan Elektro lainnya mengenai kejadian tersebut lebih terbuka.
"Sabtu itu ada kegiatan dan waktu kegiatan itu ada pengeroyokan di koridor fakultas Teknik Elektro," ungkap Riska.
Korban merasa trauma
Korban Ahmad Reza Thayyib (20), mahasiswa Politeknik negeri Sriwijaya mengungkapkan jika peristiwa itu bermula ketika dia bersama tiga orang temannya saat bermain game di ponselnya.
Tetiba datang dua orang pelaku yang langsung marah-marah tanpa diketahui sebabnya.
Mereka hanya bisa terdiam lantaran takut dipukuli oleh kedua pelaku. "Kejadian awal di kantin. Katanya yang dikeroyok empat orang, itu tidak benar. Sebenarnya, mereka berdua datang, kami lagi main game di ponsel. Mereka marah, bacot-bacot dan langsung hantam kami," katanya.
Ditemui di Polrestabes Palembang, Selasa (2/11/2021) siang, Reza membantah telah melakukan pengeroyokan terhadap pelaku. Bahkan, tidak mengetahui permasalahan yang menyebab dia dikeroyok.
"Kalau kami yang mencari masalah, enggak lah. Mereka datang, marah-marah dan hantam kami lagi duduk. Saya tidak kenal dengan mereka, bertemu baru pertama kali itu saat kejadian," ungkap Reza.
Dirinya menjelaskan, bahwa kejadian itu terjadi di tiga tempat berbeda, yang pertama terjadi di area halaman dekat kantin, berlanjut di koridor kampus hingga berlanjut ke depan kampus.
"Saya tidak mempunyai masalah dengan mereka, saya juga tidak tahu mereka mengeroyok saya itu pasal apa. Kejadian itu berlanjut hingga pengeroyokan di depan kampus oleh puluhan orang yang tidak diketahui," bebernya.
Saat kejadian, lanjut Reza sempat ada yang melerai tapi banyaknya orang membuat ia harus mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
"Saya dibawa satpam untuk berobat, saya ini orang rumahan dan juga tidak pernah mencari masalah sehingga membuat saya trauma atas kejadian itu," tutupnya.
Kontributor: Welly Jasrial Tanjung
Tag
Berita Terkait
-
5 Fakta Pengeroyokan Mahasiswa Polsri: Video Viral Ada Tiga Versi
-
Ini Kronologi Pengeroyokan Mahasiswa Polsri: Kelompok Fakultas Teknik Mesin Vs Elektro
-
Pengeroyokan Mahasiswa Polsri Melibatkan Dua Kelompok, Bermula Tak Senang Ditatap Sinis
-
Polisi Tangkap 4 Pengeroyok Mahasiswa Polsri, 1 Alumni Kampus
-
Terungkap, Hanya Gegara Ini Mahasiswa Polsri Pukul Adik Tingkat hingga Viral
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Tumbuh 41%, QLola by BRI Buktikan Peran sebagai Tulang Punggung Pengelolaan Keuangan Era Digital
-
Semangat Kemerdekaan! SKK Migas Sumbagsel Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Tengah Laut
-
Review Onix Mexicola: Parfum Viral yang Wanginya Bikin Auto Nengok
-
Staycation Hits Palembang: 5 Hotel dengan Pemandangan Jembatan Ampera Terbaik
-
Bidar di Sungai Musi Palembang Meriah, Tapi Benarkah Sudah Jadi Identitas Sumsel?