SuaraSumsel.id - Peristiwa pemukulan atau pengeroyokkan yang dilakukan mahasiswa Polsri pada adik tingkat bermula dari hal sepele. Korban pun sudah melakukan pelaporan atas peristiwa tersebut.
Berdasarkan pelaporan, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan pelaporan yang dilakukan korban.
Korban melapor pada Minggu, (31/10/2021) malam. Proses pelaporan dilakukan oleh korban melaporkan atas nama seorang diri, sedangkan yang terlapor banyak orang.
"Seperti di video tersebut," ujarnya Senin (1/1/2021).
Berdasarkan pelaporan itu diketahui, jika kronologi kejadian bermula saat korban sedang duduk dan asyik main games di ponselnya.
Lalu tiba-tiba, pelaku datang sambil bertanya " ngapo kau jingok - jingok". Setelah meluncurkan kalimat itu, korban langsung dipukul dipukul dan datang beberapa pelaku lainnya melakukan pemukulan serupa.
" Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan aemoga para pelaku cepat tertangkap," kata Tri.
Reaksi kampus
Sejak video tersebut viral di media sosial mengenai pemukulan terhadap mahasiswa di wilayah Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri). Diketahui jika yang melakukannya ialah mahasiswa Polsri pada adik tingkatnya sendiri.
Baca Juga: Ketika Puluhan Admin Akun Media Sosial di Sumsel Berjambore, FAMS Targetkan Hal Ini
Dari pantauan hampir seluruh akun media sosial memposting aksi pemukulan tersebut hingga membuat wargannya geram.
Pihak Polsri tertanda Humas Polsri punya mengeluarkan keterangannya.
Kepada Seluruh Mahasiswa Polsri
Bahwa kejadian pertengkaran/pemukulan di kampus Polsri pada 30 Oktober 2021, sudah dilaporkan ke pihak berwajib oleh pelapor. Sehingga masing - masing pihak (pelapor dan terlapor ) akan menyelesaikan menurut hukum yang berlaku.
Untuk itu disampaikan kepada seluruh mahasiswa untuk tidak terhayut dalam suasana yang ada. Baik yang disebarkan melalui medsos atau lainnya agar tidak terpancing atas info yang beredar.
Diingatkan kepada seluruh mahasiswa Polsri, untuk turut menjaga dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengancam keselamatan orang lain.
Tag
Berita Terkait
-
Mahasiswa Polsri Pukul Adik Tingkat, hingga 3 Berita Sumsel di Akhir Pekan
-
Ahli Mikrobiologi: Sumsel Bebas COVID-19 Awal 2022, Ini Syaratnya
-
Viral Mahasiswa Polsri Pukul Adik Tingkat, Warganet Ramai Mengutuk
-
Perdagangan Bayi di Palembang Terungkap, dan 3 Berita Populer di Sumsel
-
Ramai Jelang Dies ke 61 Universitas Sriwijaya, Ini Link Twibbonnya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Rezeki Online Datang Lagi! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Siap Diburu, Langsung Cair ke DANA
-
Perwira Energi Perempuan dari Bukit Barisan: Menjaga Panas Bumi, Menyalakan Kepercayaan
-
PLN Kasih Diskon 50 Persen Tambah Daya, Tapi Ada Syarat Tersembunyi yang Wajib Kamu Tahu
-
Murah Tapi Nggak Rewel! Ini Deretan Mobil Matic Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Paling Bandel
-
Heboh Isu Penculikan Anak di Palembang, Polisi Langsung Turun Tangan Usai Voice Note Viral