Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 20 Oktober 2021 | 20:57 WIB
Ganjar Pranowo [Dok Pemprov Jateg]

SuaraSumsel.id - Nama Ganjar Pranowo makin dipopuler. Setidaknya kini sudah berada di posisi pertama mengungguli Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dalam survei Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 oleh Center for Political Communication Studies (CPCS), Rabu (20/10/2021). 

“Ganjar berhasil menyalip Prabowo dalam bursa calon presiden 2024, sementara Puan dan Airlangga masih bergerak di papan bawah, meskipun ada publikasi yang masif lewat pemasangan baliho di berbagai daerah,” kata Direktur CPCS Tri Okta dikutip dari Antara.

Tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 17,2 persen, sementara Prabowo Subianto 16,4 persen.Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati urutan ketiga dengan 13,5 persen, diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 8,5 persen, kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno 7,5 persen.

Baca Juga: Unik! Nama Anak di Sumsel Ini, ABCDEF GHIJKL Zuzu

Setelah itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (5,2 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (4,3 persen), Menteri Sosial RI Tri Rismaharini (4 persen).

Baru setelahnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,7 persen), dan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha (2,1 persen).

Tingkat elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani 1,8 persen, Menteri Koordinator Polhukam RI Mahfud MD 1,5 persen, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto 1,3 persen, eks Menteri KKP RI Susi Pudjiastuti 1,1 persen, serta Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko 1 persen.

Okta berpendapat tren elektabilitas Prabowo cenderung turun, sementara Ganjar cenderung naik.

Walaupun demikian, peluang Ganjar maju jadi calon presiden masih terhambat oleh kontestasi di internal partainya, PDIP, yang sejauh ini cenderung menjagokan Puan Maharani.

Baca Juga: Piala Gubernur Sumsel U-20 2021 Segera Bergulir, Dibagi 4 Group

“Jika berkaca dari kasus Joko Widodo pada 2014, PDIP harus mempertimbangkan pemilihan tokoh yang tepat untuk bisa memastikan kemenangan pada 2024,” terang Okta.

Survei CPCS, yang berlangsung pada 5-15 Oktober 2021, melibatkan 1.200 responden dari berbagai wilayah di Indonesia. (Antara)

Load More