SuaraSumsel.id - Sriwijaya FC berhasil unggul atas Babel United, hingga babak akhir, di pertandingan pertama group A Liga 2 2021-2022. Main di Stadion Gelora Sriwijaya , Jakabaring Sport City (CJS), Rabu (6/10/2021) malam. Laga berakhir 1 - 0.
Gol ini tercipta di menit ke 8 dari Afriansyah. Hasil kemenangan tersebut menjadi peluang positif bagi klub yang berjuluk Laskar Wong Kito melaju ke laga berikutnya.
" Alhamdullilah dengan hasil ini. Ini menjadi perjuangan awal untuk SFC ke pertandingan selanjutnya," kata Nil Maizar, pelatih Laskar Wong Kito melalui zoom usai pertandingan.
Tampil sebagai tuan rumah, Sriwiijaya FC menguasai permainan sejak awal menit pertama. Mereka terus melakukan tekanan pertahanan terhadap pemain Babel United. Gol pemain dari Sriwijaya FC nomor punggung 91, Afriansyah mulai memecah kosentrasi dari Tim Babel United.
Baca Juga: Pembalap Sumsel Protes ke PB PON, Merasa Dicurangi Panitia PON
Keberhasilan Afriansyah membobol gawang Muhammad Bimasakti Andiko,memancing atmosfer para pemain.
Sriwijaya FC pun tak berhenti terus menyerang lini pertahanan Babel United hingga turun minum. Sebelumnya pada menit ke 33, pemain Babel United, Hafit Ibrahim menerima pelanggaran kartu kuning.
Sepanjang permainan awal, pemain andalan Babel United Atep terus dihadang penyerang dan lini belakang pemain Sriwijya FC.
Serangan Sriwijaya FC makin gencar hingga menit akhir , detik pertandingan turun minum pada menit ke 44, Habrian Maju menerobos lini belakang Babel United namun gagal masuk ke gawang lawan.
"Skor hari ini cukup puas, tapi permainan tim masih ada yang kurang. Pertandingan masih banyak dan masih harus dievaluasi , kita harus profesional dan konsisten kita jaga sportivitas,"kata Nil.
Baca Juga: Kematian Anak Sumsel Terpapar COVID-19 Tinggi, Ketua IDAI: Orang Tua Abai Prokes
Skor 1 - 0 Sriwijiya FC atas Babel United bertahan hingga peluit panjang. Menit terakhir pertandingan dengan performa kedua tim yang mulai menurun membuat jalan kompetisi monoton.
Masuk babak kedua Babel United mulai bangkit dan menyerang namun komposisi lapangan dikuasai pemain Sriwijaya FC, membuat klub berjuluk laskar Renggonang memilih strategi bertahan.
Bahkan peluang tendang bebas yang dilakukan ke gawang Sriwijaya FC gagal masuk.
Pelatih Babel United Sasi Kirono Sumantri mengatakan meski pertandingan perdana terpaksa kalah dari Sriwijaya FC, namun dirinya tetap mengapresiasi kemampuan dan perjuangan semua pemain. Terutama kinerja sang Kapten Tim, Atep.
" Saya tidak ingin mengomentari pemain dan permainan lawan. Yang penting apresiasi saya kepada pemain. Mereka antusias pada 25 menit awal mereka bermain bagus , tapi memang mereka kecolongan," tutupnya.
Kontributor: Welly Jasrial Tanjung
Berita Terkait
-
Siapa Mahyadi Panggabean? Eks Timnas Indonesia yang Sudah Pensiun, tapi Kembali Bermain
-
Kabar Persib: PSS Sleman dan Sriwijaya FC Rebutan Mailson Lima
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
Pernah Mau Dibeli Baim Wong, Begini Nasib Klub Legendaris Sriwijaya FC
-
Profil dan Prestasi Ferry Rotinsulu, Eks Kiper Timnas Indonesia yang Anggap Pemain Naturalisasi Kebanyakan
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Puskesmas
-
Aksi 'Indonesia Gelap' Meluas, 700 Mahasiswa Palembang Turun ke Jalan Besok
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Besar Sumsel, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Korupsi Perizinan K3: Kabid Disnakertrans Sumsel dan Pihak Swasta Jadi Tersangka