Menurutnya, adanya infrastuktur juga makin mempermudah tingkat kejahatan. Misalnya Sumatera Selatan kini sudah tersedia tol sebagai sarana transportasi yang lebih cepat.
Namun, dengan demikian, perdagangan hewan yang dilindungi menjadi lebih rawan.
" Saat ini Sumsel sudah ada Tol maka dari itu menjadi jalur perlintas favorit untuk dilalui. Kami berharap agar dipintu Tol bisa dijaga secara ketat agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya.
Kasubdit 4 Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Rahmat Sihotang mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya menggagalkan penyeldupan satwa dilindungi asal Indonesia Timur. Sebanyak 114 satwa berhasil diamankan dan satu unit mobil Hi Ace B 7084 TDB.
Baca Juga: Kematian Anak Sumsel Terpapar COVID-19 Tinggi, Ketua IDAI: Orang Tua Abai Prokes
" Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Untuk satwanya langsung kami serahkan ke BKSDA untuk dirawat," pungkasnya.
Selasa (5/10/2021), BKSDA Sumatera Selatan mentranslokasikan 65 ekor satwa dilindungi.
Namun 11 ekor Nuri Ara Besar disebutkan terinveksi flu burung hingga dimatikan.
Adapun ke 65 ekor satwa dilindungi yang di translokasikan ke BBKSDA Papua di Jayapura yakni 2 ekor Ayam Mambruk Victoria, 3 ekor Kasturi kepala hitam, 2 ekor Kakatua raja , 17 ekor Soa payung.
Proses translokasi dilakukan pada dua lembaga BKSDA yakni ke BBKSDA Papua Barat di Sorong sebanyak 4 ekor Nuri hitam dan ke BKSDA Maluku di Ambon sebanyak 13 ekor Kasturi Ternate serta 6 ekor Kakatua.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi COVID-19 Sumsel: Dosis Satu 29 Persen, Dosis Dua 16 Persen
Selain itu, dilakukan translokasi juga pada satwa dengan status endemik Indonesia timur namun tidak berstatus dilindungi, yakni 9 ekor Kadal Panama.
Berita Terkait
-
114 Satwa Gagal Diselundupkan, Hanya 65 Ekor Dipulangkan ke Papua
-
Polisi Gerebek Mobil Goyang di Palembang, Setelah Dibuka Ini Isinya
-
118 Satwa Gagal Diseludupkan ke Thailand, BKSDA Siapkan Translokasi ke Papua
-
Satwa Owa Dievakuasi ke Pusat Rehabilitasi di Langkat
-
Viral Video Penyiksaan Rusa di Pesisir Selatan, Pelaku Masih Diburu
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Promo Indomaret! Sunlight, Garnier, hingga Hello Panda Turun Drastis Minggu Ini
-
Pengusaha Perempuan di Palembang Tertipu Advokat Gadungan, Uang Raib Hampir Rp1 Miliar
-
Promo Minuman Alfamart: Teh, Jahe, Es Tarik, dan Boba Taro Harga Miring!
-
Bukan Ikan Tongkol! Dinkes PALI Ungkap Penyebab Keracunan Massal Setelah Santap MBG
-
Bukan Ditolong! Truk Bawa Sembako Kecelakaan di Banyuasin Malah Dijarah, Sopir Kabur