SuaraSumsel.id - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil menggagalkan penyeludupan satwa asal Papua yang dilindungi Pemerintah.
Rencananya sebanyak 114 satwa dilindungi ini akan diselundupkan ke Thailand melalui jalur darat Sumatera Selatan menuju Sumatera Utara. Sebelumnya tujuh jenis burung dan lima jenis hewan lain ini sempat transit di Surabaya dan Bogor.
Informasi yang dihimpun, Subdit I Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel mengamankan tiga orang pelaku yang mengangkut Satwa dilindungi asal Papua menggunakan mobil Hi Ace B 7084 TDB di Jalan Soekarno Hatta, Palembang Sumsel, Senin (6/09/2021) sekitar pukul 23.45 Wib.
Adapun satwa - satwa yang berhasil diamankan yakni Kakaktua Raja 6 ekor, Kakatua jambul orange tujuh ekor, Nuri kepala-hitam 10 ekor dan 1 kondisi mati.
Baca Juga: Siapa Toni yang Disebut Beri Rp2,43 Miliar pada Alex Noerdin, Kertas Tertulis Sumsel Satu?
Burung mambruk 2 ekor, Nuri mazda 22 ekor, Nuri hitam 17 ekor, Nuri bayan 22 ekor, Kadal Panama 20 ekor, Soa payung 20 ekor, Sugar glider 7 ekor, Bajing 6 ekor dan 1 albino serta Garangan 2 ekor.
Direskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Barly Ramdhani melalui Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Rahmat Sihotang membenarkan telah mengamankan ratusan satwa dilindungi dari Papua.
" Benar kami mengamankan ratusan satwa yang dilindungi asal Papua, Senin (6/9/2021) sekitar pukul 23.30 Wib. Namun ini temuan bukan penangkapan sehingga hanya mengamankan satwa dilindungi saja serta satu unit mobil untuk pelakunya kabur," ujar Rahmat saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (28/9/2021).
Menurut Rahmat, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada mobil yang membawa satwa dilindungi ke Sumsel.
Setelah dilakukan penyelidikan ternyata benar ada mobil Hi Ace yang terparkir dipinggir jalan, sementara untuk pelakunya sudah kabur.
Baca Juga: Polisi Bintang Dua asal Sumsel, Irjen Napoleon Tersangka Penganiayaan M Kece
" Mungkin sudah tahu bahwa akan ditangkap sehingga pelaku dengan begitu saja meninggalkan mobil tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
-
Satwa Kerang Kepah Asli Sungai Santan Diklaim Punah, Karena Tambang Batu Bara?
-
Kemunculan 3 Ekor Harimau Resahkan Warga Solok Selatan, BKSDA Sumbar Turun Tangan
-
Viral Harimau Kurus Makan Rumput di Medan Zoo, BKSDA Bentuk Tim
-
Ada Bocah 14 Tahun Hilang, Jalur Pendakian Gunung Guntur Ditutup Sementara
-
6 Burung Elang Brontok Dilepasliarkan ke Alam
Tag
- # BKSDA
- # bksda sumsel
- # satwa diselundupkan ke Thailand
- # Satwa Gagal Diseludupkan ke Thailand
- # perdagangan satwa langka
- # satwa langka
- # satwa langka indonesia
- # Penyelundupan Satwa Langka
- # Penjual satwa dilindungi
- # Ratusan Satwa Dilindungi
- # perdagangan satwa dilindungi
- # satwa dilindungi
- # ratusan ekor satwa dilindungi
- # Penyelundupan Satwa
- # Penyelundupan Satwa Dilindungi
- # penyelundupan satwa asal Papua
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Promo Indomaret! Sunlight, Garnier, hingga Hello Panda Turun Drastis Minggu Ini
-
Pengusaha Perempuan di Palembang Tertipu Advokat Gadungan, Uang Raib Hampir Rp1 Miliar
-
Promo Minuman Alfamart: Teh, Jahe, Es Tarik, dan Boba Taro Harga Miring!
-
Bukan Ikan Tongkol! Dinkes PALI Ungkap Penyebab Keracunan Massal Setelah Santap MBG
-
Bukan Ditolong! Truk Bawa Sembako Kecelakaan di Banyuasin Malah Dijarah, Sopir Kabur