SuaraSumsel.id - Selama menjabat dari tahun 2014, Presiden Joko Widodo telah menambah utang Rp4.000 triliun. Angka utang Indonesia saat ini sudah mencapai Rp 6.625 triliun atau setara 40,85 persen terhadap produk domestik bruto atau PDB.
Berikut sederet utang, selama kepemimpinan Jokowi..
Utang 2014
Pada awal masa jabatan, Jokowi telah dibebankan utang negara sebesar 2.601 triliun per Oktober 2014. Seperti dilansir dari detikcom, Jumat 1 Oktober 2021, hingga akhir 2014 utang pemerintah bertambah menjadi Rp 2.608 triliun.
Baca Juga: Palembang Diguyur Hujan, Berikut Daerah di Sumsel Diprakirakan Hujan Hari Ini
Utang 2015
Utang pemerintah bertambah menjadi Rp 3.165 triliun.
Utang 2016
Utang pemerintah bertambah menjadi Rp 3.466 triliun.
Utang 2017
Baca Juga: Dua Mantan Wagub Sumsel Diperiksa Kasus Korupsi Alex Noerdin
Utang pemerintah bertambah menjadi Rp 3.938 triliun.
Utang 2018
Utang pemerintah bertambah menjadi Rp 4.418 triliun.
Utang 2019
Utang pemerintah bertambah menjadi Rp 4.478 triliun.
Utang 2020
Utang pemerintah bertambah menjadi Rp 6.074 triliun.
Utang Agustus 2021
Utang pemerintah bertambah menjadi Rp 6.625 triliun.
Melansir terkini.id-jaringan Suara.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui rasio utang memang cenderung meningkat. Kendati demikian, ia menilai itu merupakan hal yang wajar mengingat situasi pandemi Covid-19 yang terjadi.
“Rasio utang memang naik, namun ini kita tidak sendirian, hampir semua negara rasio utangnya naik,” terangnya dalam acara Forum Indonesia Bangkit, Rabu 29 September 2021 lalu.
Berita Terkait
-
Dicopot Usai Kritik Jokowi, Ubedilah Badrun: PTN-BH Bungkam Kebebasan Akademik
-
Sempat Muncul di Istana saat Prabowo Reshuffle Perdana, Menkop Budi Arie Langsung Temui Jokowi, Ada Apa?
-
Rocky Gerung Pertanyakan Mengapa Prabowo Puji Jokowi: Semua Paramater Memburuk
-
Padu Padan OOTD Sporty ala Iriana Jokowi: Pakai Scarf sambil Tenteng Hermes Ratusan Juta
-
Janji Tinggal Janji? Jokowi Dulu Ingin Kawal IKN, Kini Serahkan ke Prabowo
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Puskesmas
-
Aksi 'Indonesia Gelap' Meluas, 700 Mahasiswa Palembang Turun ke Jalan Besok
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Besar Sumsel, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Korupsi Perizinan K3: Kabid Disnakertrans Sumsel dan Pihak Swasta Jadi Tersangka