SuaraSumsel.id - Kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021) dini hari. Dugaan sementara dari penyebab kebakaran, ialah hubungan listrik arus pendek. Peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan 41 narapidana tewas, dan delapan mengalami luka berat.
Penghuni banyak yang menjadi korban berasal dari blok C. Fakta lainnya diketahui jika lapas ini kelebihan kapasitas (over kapasitas).
Melasir hop.id- jaringan Suara.com, Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti mengatakan jika kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB pada Rabu (8/9/2021)
Kapasitas lapas seharusnya menampung sekira 900 orang narapidana. Sedangkan saat terjadi kebakaran, lapas dihuni 2.069 orang
“Ya over kapasitas, kalau kondisi lapas ya memang over capacity, dari kapasitas yang seharusnya 900an, ini diisi 2.069 orang,” kata Rika saat diwawancara wartawan.
Dia pun mengungkapkan blok seharusnya diisi 40 orang, namun kini diisi 120 narapidana.
“Harusnya untuk blok c itu kapasitasnya sekitar 40an orang, ada 19 kamar. Tapi ini diisi 120 orang,” bebernya.
Saat kebakaran tersebut, penjagaan lapas hanya 12 orang.
“Tentunya memang bukan jadi alasan tetapi itulah tantangan yang kami hadapi. SOP tentunya tetap berjalan. Apalagi SOP penanganan kebakaran seperti ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Jadi Saksi Sidang Korupsi Masjid Sriwijaya
Melansir Suara.com, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan sebanyak 41 orang tewasa dalam musibah tersebut.
"Adapun jumlah yang meninggal dunia, sebanyak 41 orang," Fadil di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Selain 41 korban meninggal dunia, juga terdapat 8 orang luka berat dan 72 orang luka ringan. "Kini korban tengah dalam perawatan RSUD Kabupaten Tangerang dan RS Sintanala," sambungnya.
"Kemudian yang luka ada 72 orang luka ringan itu dirawat poliklinik lapas Tangerang," katanya.
Berita Terkait
-
Poslabfor Mabes Polri Turun Tangan Selidiki Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang
-
Buntut Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Komisi III DPR Minta Menkumham Lakukan Ini
-
Lapas Tangerang Kebakaran, Diyan Anggota Teroris JAD Juga Dilaporkan Tewas Terbakar
-
Kebakaran Maut Lapas Tangerang Resmi Dalam Penyelidikan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri
-
41 Napi Tewas Terpanggang, Polda Metro Selidiki Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Raih 3 Penghargaan Internasional
-
Kolaborasi BRI dan Kementerian, Wujudkan Balai Latihan Kerja untuk Warga Binaan Nusakambangan
-
Ngeri! Anak Kandung Gorok Leher Ibu di OKU Timur, Warga Geger Saat Mengetahui Motifnya
-
Sumsel Dipuji Ketum KORPRI Nasional: Tuan Rumah PORNAS XVII 2025 yang Paling Siap
-
Oma Nino Nenek Palembang Minta Mobil Listrik Rp419 Juta ke Raffi Ahmad, Videonya Viral