SuaraSumsel.id - Coki Pardede mengdeklrasikan diri sebagai seorang agnotis. Pilihan ini dijelaskannya saat ditanya apakah mempercayai atau tidak sosok Tuhan.
Ia pun mengulas pilihan ini saat diwawancara Daniel Mananta di akun YouTubenya yang dirilis Senin (6/9/2021). Menurut Coki, agnotis bukan memperdebatkan ada atau tidak Tuhan melainkan menganggap ketidaktahuan akan Tuhan tersebut.
Diterangkan komika ini, ia memilih untuk mengatakan ketidaktahuannya akan sosok Tuhan ketika ditanya akan hal tersebut.
"The real definition, Agnotis itu bukan percaya ada atau tidak ada Tuhan. Sehingga bagi pengikut agnotis sendiri, saat ditanya apakah Tuhan ada atau tidak, ya tidak tahu," ujar Coki.
Baca Juga: Sumsel Pastikan Stadion Bumi Sriwijaya Siap Pakai untuk Piala Dunia U-20 2023 Indonesia
Namun ia menegaskan agnotis juga bukan soal kebingungan mencari Tuhan melainkan soal pembuktian.
"Menurut mereka, pembuktiannya belum cukup. Menurut mereka lah," sambung ia.
Mendengar jawaban ini, Daniel pun bertanya pada Coki, apakah kata mereka yang memilih agnotis termasuk Coki.
"Itu menurut mereka. Jika mereka termasuk di situ (Agnotis), maka gue juga masuk di situ. Menurut agnotis, menurut gue dan mereka, orang yang mengaku agnotis lah," sambung Coki.
Lalu mendapat jawaban ini, diakui Coki, akan muncul pertanyaan pakai apa pembuktian tentang Tuhan. "Pakai pembuktian apa?,"tanya Coki.
Baca Juga: Bendungan Tiga Dihaji Jaga Eksistensi Lumbung Pangan Sumsel
Pembuktian yang dimaksud kalangan agnotis, ialah pembuktian ilmiah.
"JIka Lu sudah mengklaim A, maka harus ada ni, ini-nya, ini-nya (penjabaran ilmiah)," tambah Coki.
Namun ia menyatakan tidak menutup kemungkinan akan muncul pembuktian ke depannya.
Coki kemudian menegaskan jika agnotis ini lebih kepada ingin jadi atheis atau tidak percaya Tuhan, namun takut akan dosa.
"Agonistik (bahasan agnotik) ini mengawali percakapan yang menarik," ujarnya.
Dipaparkan Coki, kenapa dia mengklaim agnotis.
Nanti pembahasan akan berlanjut pada pembuktian ilmiah atau tidak ilmiah. Sehingga dalam perdebatan itu, komika yang tergabung dalam Mejelis Lucu Indonesia (MLI), merasa perdebatan itu sendiri akan mengecilkan makna zat Tuhan tersebut.
"Mau percaya atau tidak percaya, tapi diskusi itu akan mengecilkan makna itu. Tapi jika tidak stop pembahasan keberadaan, namun lebih masuk ke ranah filosofi, dan terlihat pada tindakan maka Lu akan mendapatkan manfaat akan hal tersebut," sambung Coki.
Coki menjelaskan bagaimana harapan pada seorang agnotis bekerja.
“Kerena dari temen-temen itu (Agnotis) tidak mamasukkan faktor x, bagi sebagian orang menyebutnya God, maka dalam hidup mereka, dalam hal apapun telah melakukan kalkulasi dalam hidupnya," Imbuh Coki.
Orang agnotis punya mental untuk lebih bersiap memahami hidup.
"Jika pada sesuatu, sudah ada base skanerionya. Sudah ada materi prepare (persiapan). Karena sudah bersiap untuk itu (hidup), maka jika hidup tidak sesuai sesuai (harapan), agnotis merasa lebih bersiap," katanya.
Atas pemahaman itu, mereka yang agnotis memahami jika dengan cara begitu dunia ini bekerja. Dengan pemahaman tersebut, maka tidak ada pula yang bisa disalahkan.
"Aneh memang, tapi memang begitu kenyataannya. Mereka yang memiliki sistem kepercayaan dan memasukki tuhan sebagai faktor X, maka jika gagal maka mereka bisa langsung mengadu ke faktor x. Karena teman-teman (agnotis) tidak memasukkan faktor x, maka tidak terpikirkan hal tersebut," terang Coki.
Ia pun berpendapat pilihan tersebut sangat manusiawi.
"Masak ada si cok? jika kucing mati, tidak mungkin berteriak pada naga buat menyelematkannya. Jadi memang, tidak semua orang bisa memiliki jenis pemikiran seperti ini (agnotis) karena akan langsung dihajar memahami jika dunia ini keras," pungkas Coki.
Kini Coki menjalani rehabilitasi setelah polisi memutuskan dia sebagaii korban penyalahgunaan narkoba sejak ditangkap pada pekan lalu.
Berita Terkait
-
Kisah Cupi Cupita Disawer Rp 150 Juta hingga Tolak Mobil Fortuner Gegara Diajak Ngamar
-
Pernah Tiduri Lebih dari 20 Cewek, Jefri Nichol Disebut Satria Mahathir Versi Artis
-
Jefri Nichol Sudah Tidur bareng Lebih dari 20 Cewek dan Pernah Selingkuh
-
Foto Bareng Anies Baswedan dan Coki Pardede di Polarisasi Musikal, Netizen: Akhirnya Paman Jadi Anak Abah
-
Bau Fuji Curi Perhatian Catheez dan Coki Pardede, Pakai Parfum Apa Sih?
Tag
- # Coki Pardede
- # coki pardede agnotis
- # agnotis versi coki pardede
- # Coki Pardede Pakai Sabu
- # Coki Pardede direhab
- # Coki Pardede direhab di RSKO
- # Coki Pardede direhabilitasi
- # Coki Pardede ditangkap
- # Coki Pardede positif Amfetamin
- # coki pardede korban narkoba
- # coki pardede ditangkap kasus sabu
- # coki pardede konsumsi sabu pakai jarum suntik
- # kasus coki pardede
- # kasus narkoba Coki pardede
- # kontroversi coki pardede
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter