Nanti pembahasan akan berlanjut pada pembuktian ilmiah atau tidak ilmiah. Sehingga dalam perdebatan itu, komika yang tergabung dalam Mejelis Lucu Indonesia (MLI), merasa perdebatan itu sendiri akan mengecilkan makna zat Tuhan tersebut.
"Mau percaya atau tidak percaya, tapi diskusi itu akan mengecilkan makna itu. Tapi jika tidak stop pembahasan keberadaan, namun lebih masuk ke ranah filosofi, dan terlihat pada tindakan maka Lu akan mendapatkan manfaat akan hal tersebut," sambung Coki.
Coki menjelaskan bagaimana harapan pada seorang agnotis bekerja.
“Kerena dari temen-temen itu (Agnotis) tidak mamasukkan faktor x, bagi sebagian orang menyebutnya God, maka dalam hidup mereka, dalam hal apapun telah melakukan kalkulasi dalam hidupnya," Imbuh Coki.
Orang agnotis punya mental untuk lebih bersiap memahami hidup.
"Jika pada sesuatu, sudah ada base skanerionya. Sudah ada materi prepare (persiapan). Karena sudah bersiap untuk itu (hidup), maka jika hidup tidak sesuai sesuai (harapan), agnotis merasa lebih bersiap," katanya.
Baca Juga: Sumsel Pastikan Stadion Bumi Sriwijaya Siap Pakai untuk Piala Dunia U-20 2023 Indonesia
Atas pemahaman itu, mereka yang agnotis memahami jika dengan cara begitu dunia ini bekerja. Dengan pemahaman tersebut, maka tidak ada pula yang bisa disalahkan.
"Aneh memang, tapi memang begitu kenyataannya. Mereka yang memiliki sistem kepercayaan dan memasukki tuhan sebagai faktor X, maka jika gagal maka mereka bisa langsung mengadu ke faktor x. Karena teman-teman (agnotis) tidak memasukkan faktor x, maka tidak terpikirkan hal tersebut," terang Coki.
Ia pun berpendapat pilihan tersebut sangat manusiawi.
"Masak ada si cok? jika kucing mati, tidak mungkin berteriak pada naga buat menyelematkannya. Jadi memang, tidak semua orang bisa memiliki jenis pemikiran seperti ini (agnotis) karena akan langsung dihajar memahami jika dunia ini keras," pungkas Coki.
Kini Coki menjalani rehabilitasi setelah polisi memutuskan dia sebagaii korban penyalahgunaan narkoba sejak ditangkap pada pekan lalu.
Baca Juga: Bendungan Tiga Dihaji Jaga Eksistensi Lumbung Pangan Sumsel
Berita Terkait
-
8 Pesona Firsabila Pacar Coki Pardede, Tetap Bertahan Dukung Kekasih
-
Coki Pardede Kena Kasus Narkoba, Tretan Muslim Contoh Sahabat yang Setia dan Profesional
-
Jonathan Frizzy Pindah Agama, Rezky Aditya Dituduh Telantarkan Anak
-
Ditetapkan Korban Narkoba, Coki Pardede Direhabilitasi
-
Coki Pardede Direhabilitasi, Proses Hukum Berhenti
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
Terkini
-
BRI Mantap Dukung Bola Indoor di GFL Series 3, Komitmen Turut Memajukan Generasi Muda
-
Muba Dukung Legalisasi Sumur Rakyat, Tinggal Tunggu Restu Pemerintah Pusat
-
DANA Kaget Hari Ini: Klaim Saldo Gratis hingga Ratusan Ribu, Cuma Sekali Tap
-
Bank Sumsel Babel Bagi-Bagi Hadiah di Digital Kito Galo, Buka Tabungan Dapat Sepeda
-
Indosat Gandeng Tomoro Coffee, Buka Gerai dengan Konsep Ngopi Sambil Layanan Digital