SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan termasuk yang masih harus Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada level 3 sampai tanggal 6 September hari ini.
Banyak publik yang kemudian bertanya, apakah PPKM Kota Palembang akan berakhir pada Senin (6/9/2021) atau akan diperpanjang kembali.
Kota Palembang sendiri sudah berzona oranye penyebaran virus COVID-19. Pada tanggal 5 September 2021, pasien COVID-19 di Palembang terkonfirmasi COVID-19 mencapai 29.894 kasus.
Dengan kasus meninggal sebanyak 1.141 kasus. Sementara itu, kasus sembuh mencapai 27.762 kasus sedangkan kasus aktif sebanyak 991 kasus dan suspek sebanyak 51.474 kasus.
Sedangkan pada tanggal 2 September 2021, jumlah pasien terkonfirmasi itu 29. 794 kasus, sedangkan kasus aktif sebanyak 11.42 kasus, dan kasus meninggal sebanyak 1.131 orang. Dari tanggal yang sama, suspek sebanyak 51.361 kasus.
Dengan membandingkan jumlah ini, maka terjadi penurunan jumlah pasien COVID-19. Pemerintah kota Palembang pun pada hari ini, 6 September sudah mempersilakan sekolah tatap muka.
Sebanyak 120 sekolah di Palembang menggelar belajar tatap muka mulai dari tingkat PAUD, TK hingga SMP. Sedangkan untuk tingkat lanjutan atas, atau SMA sudah menggelar Pembelajaran Tatap Muka atau PTM pada akhir pekan lalu.
Selain sekolah, Pemerintah kota Palembang juga sudah mempersilakan mal beroperasional.
Seluruh mal di Palembang telah dibuka dengan tidak memberikan syarat kartu vaksin kepada pengunjungnya. Pengunjung di Palembang, tidak memerlukan kartu atau sertifikat vaksin COVID-19, ketika memasuki mal di Palembang.
Baca Juga: Bendungan Tiga Dihaji Jaga Eksistensi Lumbung Pangan Sumsel
Tidak memberlakukan kartu sertifikat vaksin COVID-19 ini, ditentukan oleh pihak manajeman mal.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengungkapkan pertimbangan membuka sekolah dan mal di Palembang juga berasal dari jumlah pasien terpapar COVID-19 yang melandai.
"Kondisi ini membuat sekolah dibuka hari ini, 6 September 2021. Kita pantau bagaimana penerapannya protokol di sekolahnya," ujarnya belum lama ini.
Jika kemudian terjadi peningkatan pasien COVID-19, maka pemerintah akan mengambil tindakan kebijakan lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kabar Baik, 6 September Siswa PAUD hingga SMP di Palembang Belajar Tatap Muka
-
Evaluasi PPKM Level 4 Palembang, Airlangga: Mobilitas Warga Naik
-
Jika PPKM Palembang Turun Level 3, 3 SD dan 24 SMP Gelar Belajar Tatap Muka
-
PPKM Diperpanjang, 27.000 Masyarakat Miskin Palembang Belum Tersentuh Bansos
-
Selama PPKM Palembang Level 4, Ini Jam Operasional LRT Sumsel
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
8 Sedan Bekas untuk Tampil Berkelas dengan Budget Rp150 Jutaan
-
Kasus Korupsi Rp127 Miliar Pengusaha Haji Halim, Sejauh Mana Dakwaan Jaksa Diuji di Tipikor?
-
5 Aplikasi Emas Digital Terbaik Tahun Ini untuk Investasi Biaya Rendah bagi Pemula
-
Mengenal ASETI Sebagai Rumah Penari Sumsel yang Meneguhkan Kembali Peran Penjaga Tradisi
-
5 Warna Bedak untuk Tampilan Wajah Lebih Natural bagi Wanita Indonesia