Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 26 Agustus 2021 | 16:43 WIB
Ilustrasi warga miskin [Suara.com/Oke Dwi Atmaja].

SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan masih memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 sampai dengan 6 September mendatang. Namun sayangnya, masih terdapat sekitar 27.000 masyarakat dengan katagori masyarakat miskin baru atau misbar yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah.

Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, sejak awal pandemi Covid-19 telah tercatat 87.000 masyarakat Palembang jatuh miskin. Namun pemerintah baru menyalurkan bantuan berupa sembako, dan program keluarga harapan (PKH) dari sebesar 60.000.

Kepala Dinas Sosial Kota Palembang Heri Aprian mengatakan, belum terdapat data tambahan misbar dari kelurahan dan kecamatan. Dari jumlah tersebut lebih dari 27.000 masyarakat belum tersentuh bantuan sosial atau bansos.

Bansos dari Dinsos melalui keuangan Pemkot Palembang belum dianggarkan dan masih mengandalkan bantuan dari pihak ketiga. “Untuk Bansos dari Pemkot itu ada melalui Dana Tidak Terdunga (DTT), tapi belum kita ajukan,” katanya.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Dicopot, IPW Ungkit soal Donasi Bodong Rp 2 Triliun

Kepala BPKAD Kota Palembang Zulkarnain mengatakan anggaran untuk penanganan Covid-19 Kota Palembang sebanyak Rp 21 miliar. Rencananya, pada APBD-P akan bertambah menjadi Rp 40 miliar.

"Saat ini, dari Rp 21 miliar itu sudah digunakan Rp 4,8 miliar guna penanganan Covid-19 di rumah sakit dan biaya pemakaman Covid-19 di Gandus. Belum ada ajuannya dari Dinsos, tapi sekarang bantuan lebih banyak dari pusat,” ujarnya. 

Load More