SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan disebutkan mengalami peningkatan mobilitas warga, selama PPKM level 4 lalu. Hal ini merupakan evaluasi PPKM Level 4 yang berlangsung sejak 23 Agustus yang lalu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mengatakan terjadi perbaikan kasus COVID-19 di luar Pulau Jawa-Bali.
“Sejalan dengan nasional itu terjadi perbaikan,” kata Menko Airlangga dalam konferensi pers Evaluasi dan Penerapan PPKM secara daring, Senin (30/8/2021).
Menko Airlangga merinci kasus fatality rate di Sumatera adalah 3,35 persen dan kasus aktif menurun hingga 42,17 persen. Sementara, di Nusa Tenggara, terdata kasus case fatality rate (CFR) 2,23 persen dengan kasus aktif turun cukup tajam yakni 65,36 persen.
Sementara di Kalimantan (CFR) mencapai 3,1 persen dengan kasus aktif turun 51,72 persen.
“Sulawesi case fatality rate 2,48 persen dan kasus aktif turun 47,34 persen. Di Maluku Papua case fatality rate 1,55 persen dan kasus aktif turun 29,9 persen,” ujar Airlangga.
Sementara hasil evaluasi PPKM di luar Jawa-Bali, terdapat 20 kabupaten/kota level 4 dengan tren penurunan mobilitas yang melandai.
Adapun wilayah yang mengalami penurunan mobilitas hingga kurang dari 10 persen yakni Dumai, Medan, Rokan Hulu, Pringsewu Banggai, Banda Aceh, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Siak, Kabupaten Luwu Timur, Kota Samarinda dan Kota Merangin.
Sedangkan 9 kabupaten/kota yang memiliki kecenderungan peningkatan mobilatas, antara lain Bandar Lampung, Pekan Baru, Pematang Siantar, Simalungun, Jambi, Sumba Timur, Kupang, Jayapura, Padang dan Palembang.
Baca Juga: Gubernur Herman Deru Pastikan Sumsel Siap Gelar PTM
“Hal ini sesuai peringkat kabupaten/kota dari 104 pada tanggal 20 Agustus menjadi 85 kabupaten kota pada tanggal 28 Agustus,” tutur Airlangga.
Untuk level 3, turun dari 234 kabupaten/kota menjadi 232 kabupaten/kota. Kemudian level 2 naik dari 48 kabupaten/kota menjadi 68 kabupaten/kota dan level 1 naik dari 0 menjadi 1.
“Dari level tersebut di luar Jawa terjadi perbaikan level assessment,” katanya. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
PPKM Diperpanjang, 27.000 Masyarakat Miskin Palembang Belum Tersentuh Bansos
-
Google Bantu Publik Pantau Efektivitas PPKM via Laporan Mobilitas Masyarakat
-
Gubernur DIY Minta Percepatan Vaksinasi Jadi Fokus Utama Agar PPKM Bisa Turun Level
-
Tekan Mobilitas Masyarakat, Polda Jateng akan Lakukan Penyekatan Jalan di Akhir Pekan
-
Efektif Turunkan Mobilitas Warga, Ganjil Genap di Jakarta Diperpanjang Sepekan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan