SuaraSumsel.id - Sosok YouTuber Muhammad Kece terus menjadi perhatian publik. Setelah berhasil ditangkap di Bali, polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti Dari barang bukti tersebut diketahui jika pria yang tampil dengan video bermodal peci hitam tersebut ternyata bernama Muhammad Kasman
Polisi mengamankan barang bukti yang menguatkan identitasnnya ialah Muhammad Kasman. Kartu Keanggotaan Gereja Bethel Indonesia itu tertulis nama Muhammad Kasman. KTP, Kartu pers kriminal news, dua unit telepon seluler, tiga SIM card, dua modem WiFi, satu recorder, satu power bank, kartu NPWP, tiga ATM, dan kartu elektronik commuter line.
Muhammad Kece sekarang menjadi tahanan Bareskrim Polri. Ia merupakan tersangka dugaan tindak pidana penistaan agama dalam akun YouTubenya.
"Muhammad Kece sudah ditahan tadi malam masuk tahanan pukul 21.50 WIB," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan, hari ini.
Penyidik sedang memeriksa Muhammad Kasman untuk mengetahui motifnya menyebarkan konten sensitif. "Motif masih proses di tingkat penyidikan," kata Ramadhan.
Penangkapan tersebut atas laporan polisi LP/B/500/VIII/2021/SPKT Bareskrim.Polri tanggal 21 Agustus 2021. Polri melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika guna menurunkan (takedown) video unggahan Muhammad Kece.
Sampai 25 Agustus 2021, tercatat 42 konten video Muhammad Kece yang diturunkan (takedown), sisanya ada 38 konten video masih dalam proses.
"Total penanganan konten M. Kece oleh Kominfo terbaru pada tanggal 25 Agustus 2021, sudah takedown 42 dan dalam penanganan 38," kata Ramadhan.
Polri menjerat tersangka dengan Pasal 45A Ayat (2) juncto Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 156 dan/atau Pasal 156 Huruf a KUHP.
Baca Juga: Kapolda Sumsel Diganti, Kasus Anak Akidi Tio Berlanjut?
Tersangka Muhammad Kece terancam hukuman pidana penjara minimal 6 tahun.
Saksi ahli bahasa Dr. Andika Dutha Bachari menyebutkan konten yang disebarkan tergolong sebagai pernyatan memicu permusuhan dan kebencian atas dasar SARA sekaligus penodaan/penistaan terhadap agama Islam. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Muhammad Kece Resmi Ditahan, Turut Disita Kartu Pers-Keanggotaan Gereja
-
Ditangkap Polisi, Kominfo Takedown 42 Konten Video Milik Muhammad Kece
-
Resmi Tersangka, Muhammad Kece Mendekam di Rutan Bareskrim Polri hingga 13 September 2021
-
Barang Bukti yang Disita Saat Penangkapan Muhammad Kece Mengejutkan
-
Abu Janda Kecewa M Kece Ditangkap, Novel PA 212: Dia Kebakaran Jenggot, Panik Tingkat Dewa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Buruan! 7 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Gubernur Herman Deru Dorong Generasi Muda Berani Berinovasi di Ajang Lomba SMK & Job Fair 2025
-
Herman Deru Buka Arah Legislasi 2026: Empat Raperda Prioritas Masuk Propemperda
-
Herman Deru: Kunci Ketahanan Pangan Sumsel pada Integrasi HuluHilir, Bukan Sekadar Produksi
-
Sumsel Siap Jadi Destinasi Health Tourism 2026, Peringatan HKN ke-61 Jadi Titik Balik