SuaraSumsel.id - Tim internal Polri telah selesai memeriksa Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri terkait kasus sumbangan fiktif Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio.
Dengan demikian, nasib Kapolda Eko akan diputuskan oleh Kapolri seusai menerima laporan pemeriksaan tersebut.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan pencopotan atau mutasi terhadap jabatan pejabat Polri mesti sesuai dengan standar operasional prosedur atau SOP.
Kekinian tim internal Polri tengah membuat isi laporan pemeriksaan terhadap Eko sebelum akhirnya diserahkan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Warga Suku Anak Dalam di Muara Medak Sumsel Divaksin COVID 19, juga Diberi Beras
"Mengenai pencopotan maupun mutasi itu ada SOP-nya, kemudian ada aturannya. Tentunya ini semua kita harus mengetahui nanti bagaimana hasil daripada kegiatan Itwasum dan Propam ini setelah diajukan ke Pak Kapolri. Ini masih dalam proses pembuatan," kata Argo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/8/2021).
Sumbangan Fiktif
Heriyanti sebagai anak bungsu pengusaha Akidi Tio belakangan ramai diperbincangkan usai secara simbolis menyerahkan bantuan penanganan Covid-19 senilai Rp2 triliun ke Kapolda Sumatera Selatan pada 26 Juli 2021. Sumbangan tersebut ternyata tak bisa dicarikan hingga sampai saat ini.
Buntut daripada itu, pada Senin (2/8/2021) Polda Sumatera Selatan menjemput tiga anggota keluarga Akidi Tio beserta dokter pribadinya. Mereka dijemput guna mengklafirikasi soal sumbangan Akidi Tio tersebut
Keempat orang tersebut ialah Heriyanti selaku anak perempuan almarhum Akidi Tio, anak menantu Rudi Sutadi, cucu almarhum Akidi, dan dokter pribadi keluarga dr Hardi Darmawan.
Baca Juga: Anak Gubernur Sumsel, Pecha Leanpuri Bakal Dimakamkan di Makam Keluarga di Gandus
Mereka diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan sejak siang, hingga pukul 22.00 WIB.
Pada Rabu (4/8) kemarin Mabes Polri telah mengirim tim guna memeriksa Kapolda Sumatera Selatan. Pemeriksaan dilakukan agar kasus tersebut segera jelas.
Argo ketika itu mengatakan tim internal tersebut diantaranya Inspektur Khusus Inspektorat Pengawasan Umum Polri (Irsus Itwasum) dan Pengamanan Internal Divisi Propam (Paminal Divpropam) Polri.
"Berkaitan dengan Kapolda Sumsel, ini dari Mabes Polri sudah menurunkan tim internal yaitu dari Irsus Itwasum Mabes Polri dan dari Paminal Divpropam Polri," kata Argo saat jumpa pers di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/8/2021) malam.
Minta Maaf
Kapolda Sumsel menyampaikan permohonan maaf atas nama instansi sekaligus pribadi. Permohonan maaf itu disampaikan Eko secara terbuka kepada institusi Polri hingga masyarakat, pada pagi hari.
Siang harinya, ia diperiksa oleh tim internal Polri RI.
"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kapolri, Pimpinan di Mabes Polri, anggota Polri, masyarakat Sumsel, tokoh agama dan tokoh adat termasuk Forkompinda Sumsel, Gubernur, Pangdam dan Danrem," kata Eko, Kamis (5/8/2021).
Eko mengakui jika kegaduhan yang terjadi belakangan ini terkait sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio ialah akibat keteledorannya.
"Kegaduhan yang terjadi dapat dikatakan sebagai kelemahan saya sebagai individu. Saya sebagai manusia biasa memohon maaf, Ini terjadi akibat ketidakhati-hatian saya," kata dia.
Berita Terkait
Tag
- # Kapolda Sumsel
- # Kapolda SUmsel Meminta Maaf
- # Kapolda Sumsel Diperiksa
- # Kapolda Sumsel Diperiksa Tim Wasriksus
- # Pemeriksaan Internal Kapolda Sumsel
- # kapolda sumsel minta maaf
- # kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri
- # kapolda sumsel terima donasi
- # Irjen Pol Eko Indra Heri
- # Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu