SuaraSumsel.id - Sosok anak Akidi Tio, Heriyanty (sebelumnya tertulis Heriyanti), kini menjadi perhatian publik. Saat gaduh donasi Rp 2 triliun yang dijanjikannya pada Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri belum usai, ia pun kini terancam dipolisikan.
Perihalnya bukan soal donasi Rp 2 triliun, melainkan janji melunasi utang pada sahabatnya yang sudah mencapai nilai Rp 2,3 Miliar. Perkara uang ini bermula dari kesepakatan si pemberi pinjaman Siti Mirza Nuria, kepada Heriyanti yang akan mengembalikan uang tersebut pada Juni tahun lalu.
Siti Mirza Muria bulan Mei 2019 menanamkan uang pada lini usaha ekpedisi milik anak bungsu Akidi Tio ini dengan keuntungan sebesar 10-12 persen dari nilai pinjaman setiap bulannya. Awalnya menanamkan uang Rp 400 juta, namun janji tersebut terpenuhi.
Llau, ditambahkan lagi Rp 200 juta dan lebih kurang selama enam bulan, pembayaran pinjaman tersebut berjalan lancar.
Kuasa Hukum dr Siti Mirza, Rangga Afianto mendatangi Polda Sumsel, Senin (9/8/2021) memastikan baru berkonsultasi dengan Dirkrimum Polda Sumsel perihal utang-piutang klien pada anak Akidi Tio, Heriyanti.
Heriyanti yang merupakan anak bungsu Akidi Tio diungkap benar memiliki utang Rp 2,3 miliar pada dr Siti Mirza. Utang tersebut merupakan pinjaman dari Heriyanti yang awalnya berbagi keuntungan bisnis.
"Memang benar Heriyanti punya utang dengan klien kami Rp 2,3 miliar. Sudah ada perjanjian bayar, namun sampai kini belum dibayar," katanya, saat ditemui di Dirkrimum Polda Sumsel, Senin (9/8/2021)
Meski telah sepakat pembayaran sesuai deadline, namun Heriyanti tidak kunjung membayar janji hutang tersebut.
"Heriyanti tidak ada itikad membayar, saat kami datangi dia di rumahnya, ia mengatakan tidak mau bertemu kami," jelas Rangga.
Baca Juga: PPATK Ungkap Deretan Kejanggalan Kasus Sumbangan Akidi Tio, Kapolda Sumsel Bikin Curiga
Rangga juga menambahkan jika ada laporan kepolisian (LP) yang beredar sebelumnya, ialah bukan mereka yang membuat laporan tersebut.
Saat ini, pihak kuasa hukum tengah mempelajari apakah ada ranah pidana atau perdata dalam kasus hutang piutang anak bungsu Akidi Tio ini.
Jalani Pemeriksaan Kejiwaan
Sosok anak bungsu Akiidi Tio ini sempat mengalami sakit. Pada tanggal 3 Agustus, ambulance dari DInas Provinsi Sumatera Selatan disiagakan di depan rumahnya, karena ia mengalami sesak nafas.
Tim dokter dari Dinas Kesehatan inipun memeriksa kesehatan sekaligus melakukan tes PCR COVID 19 terhadap Heriyanti. Padahal pada tanggal tersebut, ialah batas akhir janji pencairan uang donasi atas nama ayahnya, Akidi Tio
Keesokkan harinya, ia pun diperiksa soal kejiwaan.
Berita Terkait
-
Gaduh Donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio, Terburu-buru atau Tertipu?
-
Foto Makam Akidi Tio Beredar, Kapolda Disebut Ziarah saat Olahraga
-
PPATK Ungkap Kejanggalan Donasi Akidi Tio, Diberi ke Polisi hingga Cek Tak Cair
-
Diduga Fiktif, PPATK Ungkap Ada Keanehan soal Donasi Keluarga Akidi Tio ke Polda Sumsel
-
Anak Akidi Tio Ditagih Utang Rp 2,3 Miliar, Jika Tidak Melunasi Bakal Dipolisikan
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
BRI Bukakan Peluang Baru, Fashion Karya Anak Muda Bali Dikenal Lebih Luas
-
Sinergi Pemprov Sumsel dan BRI: Koperasi Desa Merah Putih Didorong Jadi Penopang Ekonomi
-
1,2 Juta UMKM Palembang Jadi Fokus BRI, TP PKK Dorong Usaha Kecil Naik Kelas
-
BRI Region 4 Palembang Salurkan KUR Rp3,8 Triliun, Sektor Pertanian Jadi Motor Ekonomi
-
Unsri Dorong Kemplang Tunu Pedamaran Jadi Ikon Ekonomi Lokal: Dari Desa ke E-Commerce