SuaraSumsel.id - Kepolisian Sumatera Selatan memastikan akan terus melakukan pemeriksaan pada anak Akidi Tio, Heriyanty (sebelumnya tertulis Heriyanti). Namun, pemeriksaan akan dilakukan setelah tes kejiwaan anak Akidi Tio tersebut terbit.
Setidaknya butuh lima hari setelah proses pemeriksaan, maka hasil tes kejiwaan tersebut terbit. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriyadi, Senin (9/8/2021).
Pemeriksaan akan dilakukan setelah polisi mengetahui jika anak Akidi Tio tersebut sehat dan siap diperiksa. Makna sehat diartikan ialah sehat secara jasmani, dan psikis sehingga bisa dimintai keterangan.
"Masih tunggu hasil tes pemeriksaan kesehataannya," kata Supriyadi.
Ia pun memastikan masih membutuhkan waktu lima hari setelah tes tersebut dilakukan. "Butuh lima hari, tunggu saja," sambung ia.
Jika mengacu pada waktu pemeriksaan yang dilakukan tim dokter dari RS Bhayangkara, proses pemeriksaan berlangsung pada Kamis (5/8/2021) dan Jumat (6/8/2021).
Maka hasil tes kesehatan tersebut akan terbit pada satu atau dua hari ke depan.
Sebelumnya Kabid Humas juga mengungkapkan jika pemeriksaan dilakukan lebih kepada mengetahui motif anak bungsu Akidi Tio ini atas inisiatif donasi tersebut.
Ia menyebut pendalaman motif perlu dilakukan guna mengetahui penyebab dan muasal adanya itikad mendonasi harta atau aset Akidi Tio.
Baca Juga: Kapolda Sumsel Ziarah ke Makam Akidi Tio, Rumah Anak Akidi Tio Tetap Dijaga Polisi
Terkait dengan harta atau aset Akidi Tio di luar negeri, Polisi mengungkapkan masih akan memperdalami informasi tersebut. Menurutnya, penyidik tengah memperdalam aliran dana rekening anak Akidi Tio, termasuk pada aliran bulyet giro yang diberikan namun saldo tidak mencukupi.
"Tengah diperiksa, masih diperiksa lah ya, proses penyidikan masih diperdalam. Intinya masih diperiksa," tegas Kabid Humas Polda Sumsel.
Kasus donasi Akidi Tio Rp 2 triliun mencuat mulai 26 Juni lalu. Saat itu diserahkan secara simbolik bantuan dengan nilai mencapai Rp 2 triliun.
Mulanya sang anak Akidi Tio Heriyanti yang menghubungi dokter keluarga Prof Hardi Darmawan, jika keluarga besar Akidi Tio akan menyumbang bagi penanganan COVID 19 di Sumatera Selatan.
Lalu, Prof Hardi menyarankan agar donasi tersebut dilakukan secara terbuka karena mengingat jumlahnya yang besar, yakni mencapai Rp 2 triliun.
Prof Hardi lalu menghubungi Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri sebagai orang yang nantinya diamanatkan menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan atau terdampak COVID 19.
Berita Terkait
-
Siti Mirza Harap Anak Akidi Tio Beri Klarifikasi, Minta Maaf pada Masyarakat
-
Penampakan Bangunan Makam Akidi Tio di Talang Kerikil Palembang
-
Anak Akidi Tio Diperiksa Kejiwaan, Bagaimana Hasilnya?
-
Kapolda Sumsel Ziarah ke Makam Akidi Tio, Rumah Anak Akidi Tio Tetap Dijaga Polisi
-
Soal Donasi Akidi Tio Rp 2 Triliun, PPATK Temukan Kejanggalan Ini
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Tragedi Briptu Farras: Saat Operasi Narkoba Berujung Nyawa, Tiga Perwira Disanksi
-
Ada 'Orang Asing' di Fotomu? Hapus Cuma 5 Detik Pakai Fitur AI Ajaib Ini
-
Dewan Kopi Sumsel: Filosofi Tunggu Tubang Jadi Inspirasi Pelestarian Kopi Semendo
-
Transaksi Rp1.145 Triliun Tercatat, AgenBRILink Jadi Motor Inklusi Keuangan BRI
-
BRI Pacu Penyaluran KPR FLPP, Perkuat Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah